Growthmates, kita sering mendengar istilah kolesterol, zat seperti lilin dan lemak yang secara alami diproduksi tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.
Namun, ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, risikonya tidak main-main: mulai dari tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit jantung dan stroke.
Meski pengobatan medis tetap menjadi cara utama untuk mengendalikan kolesterol tinggi, pola makan yang tepat dapat membantu menurunkannya secara signifikan.
Dalam waktu sekitar tiga bulan, beberapa jenis makanan alami dapat mendukung tubuh mengontrol kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Dan dikutip dari Times of India, Jumat (17/10/2025), berikut 5makanan yang terbukti bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
1. Oatmeal
Salah satu cara paling sederhana dan lezat untuk memulai hari adalah dengan semangkuk oatmeal hangat.
Oatmeal kaya akan serat larut, yang bekerja seperti “penyapu” kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Konsumsi serat larut sebanyak 5–10 gram per hari dapat membantu menurunkan kadar LDL secara signifikan.
Satu porsi oatmeal mengandung sekitar 3–4 gram serat. Untuk menambah rasa sekaligus meningkatkan manfaatnya, Anda dapat menambahkan buah-buahan seperti pisang, apel, atau beri.
Selain menurunkan kolesterol, serat juga membantu memperlancar pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama, cocok untuk menjaga berat badan tetap ideal.
2. Ikan Berlemak
Tidak semua lemak itu buruk. Lemak sehat yang terkandung dalam ikan berlemak seperti salmon, makarel, tuna, dan trout justru membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan dapat membantu menurunkan trigliserida, penyebab utama penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, serta menjaga elastisitas pembuluh darah.
Konsumsi ikan berlemak dua hingga tiga kali dalam seminggu dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung.
Bagi Anda yang vegetarian, sumber omega-3 juga bisa diperoleh dari kenari, biji rami, dan minyak kanola, atau melalui suplemen setelah berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 6 Menu Sarapan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol dan Membuat Anda Berisiko Terkena Serangan Jantung