Penggunaan batu bara sebagai sumber energi memang membawa dampak buruk terhadap lingkungan, selain memicu kerusakan alam, batu bara juga menjadi sumber polusi udara. 

Adapun berbagai tanaman alternatif pengganti batu bara yang dibudidayakan PLN EPI adalah Kaliandra merah, Gmelina, Gamal dan Indigofera yang diproyeksikan menghasilkan 300 ton biomassa setahunnya. 

Selain PLN, Pertamina sebagai Perusahaan Energi Nasional dan salah satu Badan Usaha Milik Negara juga mengambil peran penting. Saat ini Pertamina sudah meningkatkan kilang Pertamina untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan, pengembangan lebih lanjut Bioenergi dalam bentuk biomassa dan bioetanol, mengoptimalkan potensi dan meningkatkan kapasitas panas bumi terpasang serta komersialisasi hidrogen.

Baca Juga: Jokowi Yakin Betul Upacara di IKN Terlaksana Lancar

Selain itu, Pertamina mengambil peran strategis dalam ekosistem baterai yang terintegrasi dan penyimpanan energi di Indonesia serta memperkuat gasifikasi terintegrasi, membantu pelanggan di sektor transportasi, rumah tangga, dan industri untuk mengurangi emisi. 

Di bidang pembangkit listrik, pertamina terus meningkatkan pemanfaatan Proyek Energi Baru dan Terbarukan serta Rendah Karbon yang memungkinkan pengurangan jejak karbon. Pertamina juga terus berupaya menerapkan Carbon Capture, Utilization, and storage (CCUS) dalam peningkatan produksi beberapa ladang minyak dan gas.