Armand Wahyudi Hartono, salah satu ahli waris grup Djarum yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA, mengisahkan bagaimana sebuah bisnis besar seperti Djarum dirintis dari nol.
Putra bungsu dari pemilik PT Djarum Robert Budi Hartono ini menuturkan, meski ia merupakan anak dari keluarga Djarum, namun kakeknya buyutnya telah gagal lebih dari sembilan kali. Barulah di percobaan ke-10 kakeknya perlahan menikmati hasil.
“Saya cerita sedikit tentang sejarah keluarga saya. Saya memang terlibat di bisnis keluarga, orang suka bilang saya keluarga Djarum generasi ketiga. Djarumnya tiga generasi, tapi sebelumnya sudah 10 generasi, yang 9 generasi gagal terus," tutur Armand dalam sebuah video yang dikutip Olenka, Selasa (29/10/2024).
"Baru setelah generasi ke-9, baru mulai ada usaha yang lumayan,” sambung Armand.
Armand pun lantas menuturkan bahwa sang kakek dan sang ayah pernah merasakan 3 kali pabriknya dibakar dan 1 kali rumahnya dibakar. Armand juga pernah merasakan gudang dibakar saat masih ada karyawan di dalamnya.
“Kakek saya pabriknya pernah dibakar 3 kali, rumah dibakar sekali, dibakar orang lain, ya. Papa saya juga tanah ada yang diambil orang lain, disita lah, diapain segala macam juga kejadian semua, disabotase juga pernah, saya juga pernah,” ungkap Armand.
Baca Juga: Armand Hartono Ungkap Rumus Penting Menjadi Pribadi Tangguh: Harus Siap dengan Penolakan
Dikatakan Armand, salah satu pelajaran penting dari kakeknya selaku pendiri Djarum adalah selalu ada momentum saat seseorang mengalami kegagalan, bahkan menjadi tragedi besar dalam kehidupan bisnis seseorang.
Dari kegagalan dan tragedi inilah, kata Armand, dia dan keluarganya pun memetik pelajaran untuk semakin kuat dan berhati-hati. Ia pun menilai, kegagalan demi kegagalan yang menimpa bisnis keluarganya adalah hal yang normal.
Armand bilang, pengalaman seperti itu biasa bagi seorang pengusaha yang memang harus selalu berusaha.
“Kejadian buruk dan kegagalan seperti tu normal bagi seorang pengusaha, yaitu orang yang selalu berusaha,” beber Armand.
Lebih lanjut, Armand pun mengingatkan kepada generasi muda untuk menurunkan ekspektasinya bahwa sukses bukanlah perkara yang mudah, tak seperti membalikkan kedua telapak tangan.
Orang yang sukses, kata dia, harus melalui banyak rintangan, cobaan, ujian, kegagalan dan penolakan.
“Jadi tolong pahami karena kalian sebagai anak muda ekspetasinya ditaruh dulu nih. Kayaknya sekarang anak muda itu kalau melihat orang lain sukses mikirnya tok begini ‘wah orang itu hebat, kaya, kenapa? Pakai jin, katanya’. Enggak ada ya (pakai jin). Memang harus kerja keras dan harus siap apapun yang terjadi ya lewati,” pungkas Armand Hartono.
Baca Juga: Armand Hartono Ungkap Parameter Penting Kesuksesan, Apa Itu?