Kementerian Dalam Negeri dengan tegas meminta seluruh kepala daerah menindak tegas organisasi masyarakat (Ormas) yang terlibat kriminal sebab ormas seperti ini dinilai hanya menjadi perusuh yang mengusik kenyamanan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Hal ini disampaikan secara tegas oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto kepada seluruh peserta retret kepala daerah di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat Kamis (26/5/2025).
"Jadi ketegasan keberpihakan pada aturan itu menjadi impian warga. Saya bilang ormas-ormas yang baik dibina agar memberikan manfaat, tetapi yang membuat kriminal, mengacau, membuat warga ketakutan ditindak tegas. Kalau perlu, kalau memang kelewat batas, direkomendasikan untuk dibubarkan ke Kementerian Hukum," kata Bima.
Baca Juga: Kemendagri Angkat Bicara Soal Isu Penjualan Empat Pulau di Anambas
Seusia pelaksanaan apel, setiap kepala daerah diarahkan untuk menemui para praja IPDN asal daerahnya masing-masing. Hal tersebut ditujukan untuk memberi motivasi serta semangat.
"Para praja ini bisa menjadikan kepala daerah sebagai keteladanan, serta membuka ruang komunikasi, sebagai proses awal dalam penempatan khusus oleh kepala daerah saat praja kembali ke daerahnya," tuturnya.
Selama pelaksanaan retret di IPDN, wamendagri sempat melakukan sidak ke asrama para kepala daerah. Hal tersebut dilakukan, untuk mengecek ketertiban serta kedisiplinan peserta retret.
"Semua terlihat nyaman walaupun tidak ada AC, inisiatif sendiri yang badannya besar ranjangnya disatuin gitu dan saya lihat mereka beradaptasi dengan cepat," jelas Bima.
Sementara itu, para kepala daerah yang mengikuti retret mengaku memiliki banyak ilmu baru untuk membangun di daerahnya.
"Banyak hal dari pembicara kementerian yang sangat berguna bagi kita kembali membangun Indonesia seutuhnya," kata Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol.
Hal sama disampaikan Bupati Buru Provinsi Maluku, Ikram Umasugi. Menurutnya, kedisiplinan hingga ilmu para kepala daerah makin bertambah melalui pembekalan materi untuk diterapkan di daerah.
"Ilmu kita makin bertambah sebagai bekal kita kembali memimpin daerah masing-masing untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
Baca Juga: Mubazir! DPR Dukung Prabowo Bubarkan Satgas Anti Pungli Besutan Jokowi
Penutupan retret gelombang kedua di IPDN Jatinangor Sumedang, akan digelar sore ini. Rencananya, penutupan dilakukan langsung Wamendagri Bima Arya yang mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang tengah bertugas ke luar negeri.