Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat AKLI, Puji Muhardi, yang berpendapat bahwa kerja sama inidapat memperkuat kompetensi teknis kontraktor listrik di Indonesia, sekaligus meningkatkan kepatuhan keselamatan instalasi listrik.
“Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kompetensi teknis Kontraktor Listrik di Indonesia dan kepatuhan keselamatan Instalasi Listrik, serta AKLI berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang tidak hanya meningkatkan standar keselamatan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Kami yakin bahwa dengan dukungan Schneider Electric dan pemerintah, kami dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung keberlanjutan sektor ketenagalistrikan di Indonesia,” terang Fuji.
Ke depannya, kedua belah pihak akan terus berkomitmen untuk memperkuat ekosistem kelistrikan Indonesia dengan mengedepankan keselamatan, mendukung regulasi pemerintah, serta menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Di kesempatan yang sama, Ir. Hanat Hamidi, M.Si, Koordinator Standarisasi, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan, produk ber-SNI merupakan salah satu pilar utama keselamatan ketenagalistrikan untuk menciptakan infrastruktur ketenagalistrikan yang aman, andal, dan ramah lingkungan.
Hanat menuturkan, pemerintah terus memperkuat regulasi dan memperluas sosialisasi penerapan ketenagalistrikan, antara lain penggunaan peralatan proteksi seperti GPAS sebagai bagian dari komitmen untuk
menurunkan risiko sengatan listrik dan kebakaran akibat listrik.
Dengan lebih dari 60-70% kasus kebakaran di DKI Jakarta disebabkan oleh masalah kelistrikan, kolaborasi ini hadir sebagai upaya strategis untuk meningkatkan keselamatan kelistrikan. Upaya ini pun selaras dengan rencana pemerintah yang telah melakukan pengukuran arus sponsor di 80 lokasi, termasuk 30 pasar dan 47 fasilitas publik serta kantor pemerintah, untuk memperkuat regulasi dan sosialisasi GPAS di seluruh Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah Schneider Electric dalam mendukung program Pemerintah, khususnya melalui inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan keselamatan ketenagalistrikan di berbagai sub sektor. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan perlindungan terhadap instalasi tenaga listrik, manusia, dan lingkungan, sekaligus mendorong terciptanya masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan,” tutup Hanat.
Baca Juga: Huawei Digital Power Perkuat Infrastruktur Kendaraan Listrik Lewat FusionSolar