Cara Makan Kacang Kenari yang Benar

Mengutip dari Times of India, kacang kenari dianggap sebagai salah satu superfood karena kaya akan nutrisi seperti asam lemak omega-3, antioksidan, vitamin, dan mineral. Namun, mengonsumsinya dengan cara yang salah dapat membuat seseorang kehilangan nutrisi berharga dalam kacang kenari atau mengurangi manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsinya.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih kacang kenari yang tepat. Pilihlah kenari segar dan mentah yang bebas dari jamur atau bau tengik. Kenari yang berjamur dapat menghasilkan mikotoksin yang berbahaya, sedangkan kenari yang basi akan kehilangan banyak kandungan nutrisinya.

Jika memungkinkan, belilah kenari yang masih dalam cangkangnya. Ini akan melindungi kenari dari oksidasi dan membuatnya tetap segar lebih lama. Kenari yang tidak dikupas juga lebih kecil kemungkinannya terpapar bahan pengawet yang berbahaya.

Baca Juga: 5 Manfaat Menakjubkan dari Kacang Almond Rendam Bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Pencernaan

Salah satu cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi dalam kenari adalah merendamnya dalam air. Kenari mentah mengandung senyawa yang disebut asam fitat, yang mencegah tubuh menyerap mineral seperti zat besi dan seng. Perendaman menetralkan senyawa ini. 

Perendaman juga melunakkan kenari serta mengaktifkan enzim, sehingga lebih mudah dicerna. Dengan merendam, kamu membuka semua nutrisi kenari sehingga tubuh dapat menyerapnya secara maksimal.

Kenari panggang memiliki rasa yang lebih enak tetapi panas yang berlebihan merusak asam lemak omega-3 dan antioksidannya. Panggang pada suhu rendah selama 10-15 menit. Jangan menambahkan garam atau minyak yang tidak sehat saat memanggangnya. Kacang kenari yang dipanggang sebentar saja akan mempertahankan semua nutrisinya dan meningkatkan rasa serta tekstur kacang kenari.

Semoga bermanfaat ya!