Pendiri Rumah Perubahan Jakarta Escape Profesor Rhenald Kasali membagikan persepsinya tentang small brain dan big brain. Apa kamu sudah tahu apa perbedaan keduanya di lingkup pekerjaan?
Dalam dunia kerja, salah satu indikator penilaian terpenting pada karyawan adalah performa kerja yang bagus sebagai penunjang untuk kemajuan perusahaan. Performa kerja yang buruk akan menyebabkan kerugian perusahaan dari berbagai sisi.
Rhenald Kasali menilai ada dua tipe pekerja dalam lingkup perusahaan, yaitu orang dengan small brain dan big brain. Menurutnya, orang dengan big brain memiliki banyak ide yang bisa membuat kinerja semakin baik.
Baca Juga: Kisah Rhenald Kasali dan Kesuksesan Sang Anak yang Dididik Ibarat Rajawali
Baca Juga: Pesan Rhenald Kasali: Jangan Bandingkan Hidup dengan Orang Lain!
Sementara itu, orang dengan small brain lebih senang bergosip dan banyak membicarakan orang lain atau bahkan rekan kerjanya sendiri. Dengan begitu, performa kerja orang yang memiliki small brain ini akan semakin menurun dan merugikan perusahaan.
“Kalau kalian mikirin orang yang mengolok-olok kalian, nanti kalian jadi sama kayak mereka. Kerjanya small brain. Apa itu small brain? ngomongin orang. Big brain itu ngomongin ide, small brain ngomongin orang, gosip. Ya kapan mau majunya?,” kata Rhenald Kasali dikutip Olenka, Minggu (6/10/2024).
Untuk menciptakan performa kerja yang terus meningkat, perusahaan dan karyawan harus memiliki sinergi yang baik dan saling mendukung demi kemajuan perusahaan.
Para karyawan juga harus tahu apa yang menjadi tanggung jawabnya di perusahaan. Jika ada deskripsi pekerjaan yang kurang jelas atau kurangnya dukungan perusahaan dalam proses pemenuhan tanggung jawab, sebaiknya dibicarakan baik-baik, ya.