Menjadi seorang pemimpin itu nggak bisa asal, Growthmates. Ada ilmunya, ada etikanya. Apapun bentuk kepemimpinannya, termasuk saat menjadi pemimpin dalam sebuah bisnis, alias menjadi seorang pengusaha.
Kamu yang saat ini sedang terjun dalam dunia bisnis, pastinya sudah banyak buku tentang kepemimpinan yang dibaca, bukan? Biasanya, buku-buku tersebut menjadi rujukanmu agar bisa memimpin bisnis dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang tepat.
Dengan banyaknya tantangan di dunia bisnis, pengetahuan dari buku-buku tersebut tentunya akan membantumu memahami strategi kepemimpinan yang efektif, memperkuat etika bisnis, serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola tim dan mencapai tujuan.
Berikut ini Olenka juga rangkum dari pelbagai sumber, Rabu (9/10/2024), deretan rekomendasi buku kepemimpinan bisnis yang bisa menjadi bacaan inspiratif, khususnya untuk kamu para calon pengusaha.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku tentang Bisnis yang Wajib Dibaca Para Pengusaha
1. Leader Eat Last - Simon Sinek
Simon Sinek dalam buku Leader Eat Last menggali konsep kepemimpinan yang menginspirasi dan berfokus pada layanan. Dalam bukunya Sinek beranggapan, pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu membangun kepercayaan dan empati yang dipimpinnya.
Pemimpin adalah mereka yang peduli pada anggota timnya sehingga mampu memunculkan potensi terbaik dari mereka. Hal itu akan memacu produktivitas anggota tim sehingga memberikan hasil terbaik bagi perusahaan.
2. The Leadership Challenge - James M. Kouzes dan Barry Z
James Kouzes dan Barry Posner memutuskan untuk fokus pada keterampilan individu lewat buku The Leadership Challenge yang ditulisnya. Buku ini menggunakan studi kasus untuk meneliti “Lima Praktik Kepemimpinan Teladan”, sebagaimana yang diteliti dan dikembangkan oleh Kouzes dan Posner
Selain itu, buku ini juga membahas gaya kerja dan cara individu berfungsi dalam lingkungan organisasi, serta cara meningkatkan keterampilan seperti membuat visi berdasarkan ciri dan kepribadian.
3. Born to Shine - Kendra Scott Jewelry
Selama 20 tahun, Kendra Scott mengembangkan bisnis perhiasannya dari sekadar hobi hingga menjadi perusahaan bernilai lebih dari satu miliar dolar. Dia menciptakan perhiasan indah dan terjangkau dengan batu permata alami yang menjadi ciri khasnya, semuanya dikemas dalam kotak kuning cerah. Sebagai miliarder mandiri, dermawan, dan ibu tiga anak, hidup Kendra tampak sempurna di mata banyak orang.
Namun, kesempurnaan hanyalah ilusi yang melelahkan. Dalam bukunya, Kendra berbagi kisah hidup yang penuh tantangan, mulai dari masa kecilnya di kota kecil Wisconsin hingga memulai bisnisnya dengan modal $500. Dengan setiap kegagalan dan pelajaran yang ia alami, Kendra menemukan bahwa kehidupan yang baik bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan tentang menjalani hidup dengan tujuan, kebahagiaan, dan kebaikan.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup Terbaik Menurut Robin Sharma, Motivator dan Penulis Buku Terkemuka Dunia
4. Never Split The Difference - Chris Voss dan Tahl Raz
Buku ini cocok banget untuk para perintis yang ingin meningkatkan keterampilan negosiasi, memahami psikologi negosiasi, dan menciptakan kesepakatan yang lebih menguntungkan.
Sebagaimana diketahui, salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kemampuan negosiasi. Negosiasi merupakan bagian dari komunikasi yang terfokus mencari kesepakatan. Peran seorang pemimpin sebagai negosiator tak boleh terabaikan.
Voss dalam buku ini mengungkapkan sembilan prinsip utama untuk negosiasi berisiko tinggi. Tampaknya, ini menjadi bacaan baik sebelum diskusi penting di rumah atau di ruang rapat.
5. The E-Myth Manager - Michael E. Gerber
Gerber dalam buku The E-Myth Manager menjelaskan bahwa seorang pebisnis memerlukan resep dalam menjalani bisnisnya agar berhasil. Lebih spesifiknya, resep tersebut adalah sekumpulan proses.
Kamu perlu mendefinisikan semuanya mulai dari orientasi, pemberian layanan, pemasaran, penjualan, dan banyak lagi. Setelah kamu memutuskan bagaimana sesuatu harus dilakukan, kamu telah menetapkan suatu proses. Kemudian, kamu dapat melatih orang lain untuk melakukan proses khusus ini, sehingga memiliki waktu luang sebagai manajer untuk menggarap peluang baru.