2. Lindungi Sendi

Bertambahnya usia bukan berarti membuatmu harus berhenti dari olahraga, seperti lari pagi. Mereka yang mulai memasuki usia paruh baya, mungkin mengira lari akan merusak lutut . Namun, sebuah penelitian justru menunjukkan bahwa lari dapat  memperkuat lutut dengan memperkuat otot-otot yang melindunginya, dan tampaknya hal itu tidak meningkatkan risiko radang sendi.

Meskipun demikian, jika kamu menderita radang sendi atau sendi yang rusak, berlari mungkin terlalu berlebihan. Namun, kamu tetap dapat memperoleh manfaat dari olahraga dengan melakukan aktivitas ringan seperti berjalan atau bersepeda yang dapat membantu memperkuat otot, menyokong sendi, dan mengurangi rasa sakit.

3. Kurangi Natrium

Seiring bertambahnya usia, tekanan darah cenderung ikut meningkat. Salah satu penyebab utamanya adalah asupan natrium yang berlebihan, yang bisa membuat kadar tekanan darah melonjak. 

Karena itu, penting untuk mulai mengurangi konsumsi garam dalam makanan sehari-hari. Makanan siap saji dan kemasan adalah sumber garam tersembunyi yang paling umum. Bahkan, roti dan roti gulung pun bisa mengandung cukup banyak garam.

Kalau kamu mencari cara alami untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, coba perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar, ikan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Gunakan rempah-rempah, cuka, atau perasa rendah natrium sebagai alternatif penyedap rasa, dibandingkan terus-menerus mengandalkan garam dapur.

Baca Juga: 6 Suplemen Ini Diyakini Bisa Bantu Panjang Umur Jika Dikonsumsi Rutin, Layak Dicoba!

4. Kurangi Risiko Alzheimer

Ingin menjaga pikiran tetap tajam seiring bertambahnya usia? Mulailah bergerak. Olahraga teratur di usia paruh baya dapat menurunkan kemungkinan mengalami masalah ingatan dan berpikir saat bertambah tua hingga hampir setengahnya. 

Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan membantu sel-sel baru tumbuh di sana. Berjalan kaki, bersepeda, atau bahkan berkebun selama 30 menit 5 hari seminggu dapat membuat perbedaan.

5. Bersosialisasi

Habiskan lebih banyak waktu dengan teman atau keluarga. Itu dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam. Orang yang suka bersosialisasi memiliki pemikiran yang lebih tajam dan mereka cenderung tidak memiliki masalah ingatan seiring bertambahnya usia. Atau cobalah menjadi sukarelawan. 

Hal ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang. Jangan menunggu hingga kamu pensiun untuk memulainya. Penelitian menunjukkan bahwa semakin awal memulainya, semakin kecil kemungkinan mengalami masalah kesehatan di kemudian hari.

Semoga bermanfaat!