Risiko kematian mengikuti pola yang sama, meningkat dari 53% menjadi 88% pada wanita dan dari 68% menjadi 94% pada pria ketika kelima faktor risiko tersebut ada. Rata-rata, hal ini mengakibatkan hilangnya sekitar 14,5 tahun harapan hidup bagi wanita dan 12 tahun bagi pria.

Studi ini juga menentukan perubahan gaya hidup mana yang memiliki dampak terbesar di usia paruh baya. Mengendalikan tekanan darah tinggi antara usia 55 dan 60 tahun terbukti menunda kejadian kardiovaskular rata-rata 2,4 tahun pada wanita dan 1,2 tahun pada pria. Berhenti merokok pada usia yang sama menambah 2,1 tahun harapan hidup bagi wanita dan 2,4 tahun bagi pria. Peserta yang mengubah kelima faktor risiko tersebut menyelamatkan 5 tahun harapan hidup tambahan.

“Bagi siapa pun yang merasa sudah terlambat untuk mengendalikan kesehatan mereka, penelitian ini menawarkan peringatan yang memberi harapan,” saran Dr. Holger Thiele, presiden Perhimpunan Kardiologi Jerman. 

"Penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan pada usia sekitar 50 tahun, individu dapat membuat perubahan besar pada gaya hidup atau strategi pencegahan pada tingkat pribadi untuk memengaruhi harapan hidup mereka secara signifikan," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Alasan Punya Teman Baik Dapat Tingkatkan Kesehatan dan Panjang Umur

Tips Hidup Sehat di Usia 50-an

Penuaan bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja setelah kamu mencapai usia tertentu. Ini adalah proses seumur hidup yang secara perlahan membawa perubahan, baik secara fisik maupun mental. Di usia paruh baya, kebutuhan tubuh pun mulai berbeda, di mana metabolisme melambat, massa otot berkurang, dan risiko berbagai penyakit meningkat.

Saat memasuki usia 50 tahun, menjaga kesehatan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Ini adalah momen penting untuk mulai lebih sadar terhadap gaya hidup, agar kualitas hidup tetap terjaga dan tubuh tetap aktif serta bugar menjalani hari. Berikut ini beberapa tips hidup sehat yang bisa diterapkan di usia 50-an seperti dikutip dari laman WebMD.

1. Makan Lemak Sehat

Lemak jenuh buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, lemak jenuh juga dapat merusak konsentrasi dan daya ingat. Oleh karenanya, kurangi konsumsi daging merah, mentega, dan makanan sejenis lainnya saat memasuki usia 50-an.

Sebaliknya, tambahkan lebih banyak ikan berlemak dan lemak nabati, seperti biji rami dan kacang-kacangan. Lemak sehat ini mungkin memiliki manfaat ekstra bagi jantung dan baik untuk kesehatan otak.