Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Suhirman, M.Pd selaku Wakil Kepala Dinas Dikpora DIY menyampaikan bahwa program makan bergizi harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan.
Program makanan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait untuk dikonvergensikan sehingga bisa komprehensif dan terintegrasi. Semoga inisiasi PT Sarihusada ini mampu menjadi inspirasi dan motovasi sektor swasta untuk turut andil menyukseskan program pemerintah.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasa Indonesia Food Security Review (IFSR), I Dewa Made Agung, berharap, bahwa Program Makan Bergizi Generasi Maju ini dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 yaitu mewujudkan bangsa yang maju, berdaya saing, dan sejahtera di usia ke-100 kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ketersediaan makanan bergizi di sekolah tidak hanya memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi, tetapi juga membantu orang tua murid untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya mereka demi kesejahteraan dan pendidikan anak-anak,” ujar I Dewa Made Agung.
“Kami berharap program ini tidak hanya membawa manfaat dari sisi pemenuhan gizi, tetapi juga mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pengelolaan program yang minim sampah. Yayasan IFSR bersama seluruh pihak yang terlibat, berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar manfaatnya semakin luas dan mendalam,” lanjutnya.
Sementara itu, Medical & Science Director PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, menjelaskan bahwa susu bubuk terfortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C dipilih sebagai komponen utama dalam program Makan Bergizi Generasi Maju karena kandungan nutrisinya yang lebih lengkap dibandingkan susu cair, yang umumnya tidak diperkaya dengan mikro nutrisi penting seperti zat besi dan mengandung lebih banyak gula.
“Proses fortifikasi pada susu bubuk membuatnya lebih kaya nutrisi, sehingga memberikan manfaat lebih luas. Selain membantu memenuhi kebutuhan zat besi untuk mengatasi anemia pada anak-anak, susu bubuk terfotifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C terbukti bantu penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat sehingga lebih ideal untuk mendukung pertumbuhan anak. Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen dalam program ini didasarkan pada riset dan inovasi terbaru agar dampaknya benar-benar signifikan bagi kesehatan anak-anak Indonesia,” jelasnya.
Program Makan Bergizi Generasi Maju ini unik dengan pendekatan komprehensifnya, menekankan peran penting hidrasi melalui air minum higienis dan manfaat ilmiah susu terfortifikasi dalam mendukung kesehatan anak.
Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi secara gratis, tetapi juga membentuk kebiasaan kesadaran gizi dan kepedulian lingkungan, menjadikannya inisiatif berkelanjutan dengan manfaat jangka panjang bagi generasi masa depan untuk Indonesia Maju.
Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kementan Siapkan 2 Skema