Henry mengatakan, kalah menang dalam satu kontestasi politik adalah hal lazim, namun kali ini pihaknya tidak terima, sebab kekalahan Ganjar-Mahfud adalah imbas main curang pihak tertentu.

Untuk itu dalam gugatan ke MK, TPN Ganjar-Mahfud tak mau mempersoalkan perolehan suara pasangan ini yang hanya mentok di angka 17 persen. Namun, inti gugatan itu menitikberatkan pada berbagai indikasi kecurangan Pemilu 2024. 

Baca Juga: Via Telepon, Presiden Prancis Kasih Selamat ke Prabowo

"Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan fokus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa,” ucapnya.