Perkara tudingan ijazah palsu yang dialamatkan buat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih terus dikebut pihak kepolisian. Sekarang ini polisi tengah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap keaslian dokumen tanda kelulusan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada tersebut. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko,mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan uji forensik untuk memastikan keaslian ijazah Jokowi, dia mengaku seluruh prosesnya dilakukan secara transparan dan profesional. Proses penyelidikan juga terus dikebut pihaknya. 

Baca Juga: Diperiksa Polisi Terkait Tudingan Ijazah Abal-abal, Jokowi Dicecar Puluhan Pertanyaan

"Tahapan tentu dilakukan secara prosedural dan profesional kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik. Proses penyelidikan secara simultan dan berkesinambungan masih berlangsung,”  kata Trunoyudo dilansir Rabu (21/5/2025). 

Dia memastikan, hasil gelar perkara tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada publik. Hasil gelar perkara tersebut nantinya akan menentukan apakah laporan soal keaslian ijazah Jokowi tersebut akan dinaikkan ke tahap penyidikan atau dihentikan proses penyelidikannya.

"Apa yang dihasilkan dalam proses penyelidikan akan disampaikan secara terbuka dan transparan," ujarnya.

Periksa Jokowi

Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diperiksa Bareskrim Polri terkait tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama satu  jam di Bareskrim Polri Jakarta Selasa (20/5/2025) itu, Jokowi dicecar 22 pertanyaan.

Jokowi mengatakan, pertanyaan -  pertanyaan  itu seputar  ijazah miliknya mulai dari jenjang sekolah dasar  (SD) hingga  kuliah, tak  hanya  itu penyidik  juga mengajukan sejumlah pertanyaan terkait skripsinya di  Universitas Gadjah Mada

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah, dari SD, SMP, SMA, sampai universitas. Juga yang berkaitan dengan skripsi dengan kegiatan saat mahasiswa, saya kira di sekitar itu," kata Jokowi.  

Baca Juga: Jokowi Digadang-gadang Jadi Ketum PSI, Golkar Langsung Kasih Kode Keras

Selain untuk memberi  klarifikasi, kedatangan Jokowi ke  Bareskrim Polri  juga  untuk  mengambil kembali  ijazah miliknya yang ia serahkan  beberapa  waktu  lalu  untuk kepentingan  penyidikan

"Hari ini saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk keterangan atas aduan dari masyarakat pada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat yang lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," ujarnya. 

Sebelumnya, tim kuasa hukum dan perwakilan keluarga dari Jokowi, telah menyerahkan ijazah asli Jokowi ke Bareskrim Polri untuk diperiksa lebih lanjut.

"Hari ini kami memenuhi permintaan Bareskrim untuk menghadirkan dan membawa sejumlah dokumen, termasuk ijazah asli dari Pak Jokowi. Itu saja agendanya hari ini," ujar Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada wartawan di Gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Yakup menjelaskan, karena dokumen yang dibawa bersifat sensitif, penyerahannya tidak dilakukan melalui jasa kurir. Selain ijazah SMA dan kuliah, beberapa dokumen pendukung turut dibawa, meski tidak dirinci lebih jauh.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Dosen Pembimbing di Tengah Kisruh Ijazah Abal-abal

"Khususnya sih, mainly ijazahnya. Ijazah SMA, kuliah, semua kita bawa. Ada beberapa dokumen juga yang kita siapkan kalau diperlukan," tambah Yakup.

Adapun penyerahan dokumen ini merupakan bagian dari proses hukum atas polemik ijazah Jokowi yang sebelumnya sempat dipersoalkan sejumlah pihak.