Di tengah gaya hidup modern yang serba digital, penggunaan gadget dalam jangka waktu lama telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian banyak orang. Tak heran jika kebutuhan akan koreksi penglihatan ikut melonjak tajam.
World Health Organization (WHO) bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2030, hampir 3,4 miliar orang akan mengalami rabun dekat, dan tren ini juga mencakup peningkatan kasus rabun jauh pada anak-anak.
Di sisi lain, Mantan Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek, memperkirakan bahwa separuh populasi dunia akan menggunakan kacamata akibat perubahan gaya hidup digital yang kian masif.
Fenomena ini menjadi celah pasar yang jeli ditangkap oleh Nathania Pandy, seorang arsitek lulusan universitas ternama yang kini sukses menahkodai KCMTKU, sebuah brand optik lokal yang sedang naik daun.
Didirikan pada masa pandemi sebagai bisnis berbasis online, KCMTKU menjelma menjadi pemain baru yang berani mengubah wajah industri optik Indonesia dengan menawarkan kacamata stylish berkualitas tinggi tanpa harus menguras kantong.
“Kami ingin mematahkan stigma bahwa kacamata bagus harus mahal. Di KCMTKU, pelanggan bisa mendapatkan produk yang stylish, fungsional, dan nyaman, tapi tetap dengan harga terjangkau,” jelas Nathania, dikutip Selasa (17/6/2025).
Dengan lebih dari 700 SKU yang tersedia, KCMTKU menghadirkan harga produk yang 50–70% lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Tidak heran jika dalam waktu singkat, brand ini mampu menjual ribuan pasang kacamata per bulan dan kini telah berkembang menjadi 12 cabang offline yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga Makassar dan Bali.
Lebih dari Sekadar Koreksi Penglihatan
KCMTKU tak hanya menjual alat bantu penglihatan, tetapi juga menempatkan kacamata sebagai bagian dari gaya hidup. Mulai dari bingkai cat eye yang sedang digemari, hingga produk dengan desain ala Jepang dan Korea, pilihan yang ditawarkan mencerminkan tren dan selera pasar urban masa kini.
“Produk-produk yang kami tawarkan cukup beragam dan dikategorikan dalam beberapa grading kualitas. Pelanggan bisa menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan preferensi mereka,” ujar Nathania.
Kecepatan layanan juga menjadi nilai lebih KCMTKU. Untuk jenis lensa tertentu, proses pembuatan kacamata hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Tak hanya itu, merek ternama seperti Zeiss, Hoya, dan Essilor juga tersedia dengan diskon menarik hingga 30%.
KCMTKU bahkan menciptakan sejumlah brand eksklusif seperti KAITO, Loco Signature, dan KCMTKU Kids, yang hanya tersedia di jaringan toko mereka. Setiap produk melalui proses quality control ketat, mulai dari pengecekan akurasi ukuran lensa, kesesuaian anatomi wajah, hingga pemilihan material bingkai yang aman.
Hadirkan Layanan Purna Jual yang Memanjakan
Salah satu kekuatan KCMTKU terletak pada komitmen terhadap kenyamanan konsumen. Tak hanya menyediakan layanan pencucian dan penyesuaian (fitting) gratis setiap hari, mereka juga memberikan garansi untuk kacamata yang rusak akibat kelalaian, seperti tertindih atau tertekan secara tidak sengaja—sebuah kebijakan langka yang memperkuat loyalitas pelanggan.
KCMTKU juga adaptif terhadap perkembangan tren optik, termasuk permintaan tinggi terhadap lensa blue light untuk pengguna gawai, serta lensa photokromik yang bisa menyesuaikan warna sesuai kondisi cahaya.
“Kami terus memperbarui koleksi dan teknologi lensa. Saat ini, permintaan untuk lensa photokromik dan anti-silau, khususnya bagi pengendara malam hari, terus meningkat. Kami menjawab itu dengan produk yang relevan dan nyaman digunakan,” tandas Nathania.
Dengan performa yang terus menanjak dan visi yang kuat, KCMTKU menargetkan ekspansi lebih luas dalam beberapa tahun ke depan. Tak hanya ingin menjadi pilihan utama di pasar lokal, brand ini juga tengah mempersiapkan langkah menuju pasar internasional.
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Lip Product, barenbliss Luncurkan Lipcerin dengan Formula Lengkap, Cek di Sini!