Ketika memilih pembalut, banyak wanita yang masih bertanya-tanya, apakah pembalut organik lebih baik daripada pembalut biasa?

Perlu kamu tahu, pembalut organik adalah jenis pembalut yang terbuat dari bahan alami, seperti kapas organik, tanpa tambahan bahan kimia sintetis. Produk ini dirancang untuk ramah lingkungan dan lebih aman bagi kulit sensitif.

Sementara itu, pembalut biasa adalah pembalut konvensional yang diproduksi secara massal dengan bahan sintetis seperti plastik, polimer superabsorben, dan sering kali menggunakan bahan kimia tambahan untuk pemutihan atau pewangi.

Yuk, intip beberapa perbedaan pembalut organik dan pembalut biasa yang perlu kamu tahu. Simak baik-baik, ya!

Bahan yang digunakan

Pembalut organik terbuat dari 100% kapas organik tanpa pestisida, bahan kimia, atau plastik. Sementara itu, pembalut biasa menggunakan kombinasi bahan sintetis seperti rayon, plastik, dan polimer. Beberapa juga mengandung pemutih berbasis klorin.

Baca Juga: Tiba-tiba Moodswing, Ini 13 Gejala Menstruasi yang Perlu Diketahui!

Dampak bagi kesehatan kulit

Pembalut organik ini hypoallergenic dan ideal untuk kulit sensitif. Bebas dari pewangi dan bahan kimia, sehingga mengurangi risiko iritasi, alergi, atau gatal.

Kalau pembalut biasa, ada kandungan bahan kimia dan pewangi yang dapat memicu iritasi pada wanita dengan kulit sensitif.

Kemampuan Biodegradable

Pembalut organik ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang dapat terurai secara alami. Pembalut biasa lebih sulit terurai karena mengandung plastik dan bahan sintetis lainnya. Proses penguraian bisa memakan waktu puluhan hingga ratusan tahun.

Proses Produksi

Pembalut organik diproduksi dengan cara yang lebih etis dan berkelanjutan. Bahan kapasnya ditanam tanpa pestisida berbahaya. Nah, untuk pembalut biasa, proses produksinya seringkali melibatkan penggunaan bahan kimia dan menghasilkan limbah yang merugikan lingkungan.

Baca Juga: 6 Vitamin yang Dibutuhkan Semua Wanita di Atas Usia 25 Tahun

Harga

Pembalut organik biasanya lebih mahal karena bahan dan proses produksinya yang lebih alami dan ramah lingkungan. Pembalut biasa lebih terjangkau, tapi kompromi pada aspek kesehatan dan keberlanjutan.

Pilihan antara pembalut organik dan pembalut biasa bergantung pada kebutuhan pribadi kamu. Jika kamu memiliki kulit sensitif dan peduli terhadap lingkungan, pembalut organik adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mengutamakan kemudahan dan harga, pembalut biasa mungkin lebih sesuai.

Perbedaan antara pembalut organik dan pembalut biasa terletak pada bahan, dampak pada kesehatan, dan efek terhadap lingkungan. Dengan memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing, kamu dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan nilai-nilai kamu.