Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju pada Pilgub 2024.

Ketua DPP PAN Zita Anjani mengatakan, salah satu alasan pihaknya mendorong putra bontot Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu maju di Pilgub Jakarta lantaran Kaesang dinilai sebagai sosok yang paling paham soal Gen Z. 

Baca Juga: Cak Imin Klaim PKB Jadi Parpol Paling Irit Gelontorkan Ongkos Pileg 2024

Kata Zita di Jakarta terdapat banyak anak muda Gen Z yang potensinya belum tergali maksimal, di bawa kepemimpinan Kaesang potensi generasi disebutnya dapat dimaksimalkan.

“Ya saya rasa DKI Jakarta ini kalau enggak ada (anak muda) yang maju sayang ya, karena ini kan ibukota, banyak sekali potensi-potensi gen Z di sini dan saya rasa yang pasti paham mengenai anak muda itu yaitu anak muda sendiri," kata Zita kepada wartawan Senin (15/7/2024).

"Kalau saya ditanya siapa anak muda yang paling cocok di DKI jawabannya Kaesang, saya merasa sudah sampaikan ke Pak Zul untuk sampaikan ke Pak Jokowi dari 2022, jadi bukannya baru, sudah lama gitu," tambahnya.

Zita berharap partainya segera mendeklarasikan Kaesang sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur. Kaesang disebutnya salah satu figur yang merepresentasikan sosok anak muda di Pilkada 2024, yang mesti didukung penuh.

"Jadi saya berharap dari PAN ada sosok yang entah itu gubernur atau wagubnya yang mewakili representasi anak muda atau gen Z," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui bersama, Kaesang santer disebut bakal maju pada Pilgub Jakarta 2024. Namun kekinian banyak pihak yang mendorongnya maju di Pilgub Jawa Tengah. Bahkan sejumlah hasil survei menyebut, Kaesang justru lebih berpotensi menang di Pilgub Jateng ketimbang Jakarta.

Baca Juga: Hanya Anies dan Ridwan Kamil, Pilkada Jakarta dan Jawa Barat Krisis Figur Potensial

Di tengah isu pergeseran tempat pertarungan Kaesang, PAN justru muncul dengan isu baru. Partai politik ini bahkan menjodohkan Kaesang dengan anak Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, Zita Anjani sebagai pasangan cagub-cawagub di Pilkada Jakarta.