Jalan kaki sendiri juga memiliki manfaat

Menurut ahli gizi ternama Rujuta Diwekar, seseorang harus berjalan cepat, sampai-sampai sulit untuk berbicara karena kehabisan napas akibat latihan yang berat. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, ini adalah cara berjalan yang tepat.

Berjalan santai sambil mengobrol mungkin tidak memberikan hasil yang cukup. Ia sering menyebutkan bahwa berjalan kaki (seperti yang dilakukan kebanyakan orang) lebih merupakan aktivitas fisik daripada olahraga.

Selain itu, untuk mendapatkan hasil maksimal dari olahraga apa pun, perhatian penuh adalah faktor kuncinya. Berjalan kaki sendiri adalah cara terbaik untuk fokus pada olahraga dan memperoleh manfaat yang maksimal.

Selain itu, berjalan kaki dianggap sebagai tindakan meditasi jika dilakukan dengan fokus. Berjalan dalam kelompok atau dengan pasangan dapat mengganggu dan dapat mengurangi manfaat penuh yang dapat diberikan oleh olahraga tersebut.

Selain itu, saat berjalan dengan orang lain, orang sering kali harus menyesuaikan diri dengan kecepatan orang lain yang dapat memengaruhi suhu dan kecepatan sehingga mengorbankan manfaat lengkap dari berjalan.

Jadi apa cara terbaik untuk berjalan kaki?

Cara terbaik untuk berjalan kaki adalah dengan cepat, dengan fokus dan perhatian penuh. Jika kamu memiliki teman berjalan kaki yang sesuai dengan kecepatanmu dan tidak membuat kamu cemas, hal ini dapat bermanfaat.

Namun, penting untuk diingat bahwa saat berjalan kaki dengan kecepatan tinggi, percakapan menjadi sulit, dan orang-orang sering kali secara tidak sadar memperlambat pembicaraan. Hal ini harus selalu diingat saat berjalan dengan teman.

Bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari berjalan kaki, harus selalu ingat bahwa kecepatan berjalan yang tepat adalah yang membuat kamu terengah-engah dan itu jelas bukan jalan-jalan yang nyaman di mana kamu dapat melakukan percakapan di ruang tamu.

Baca Juga: Ini 8 Manfaat Jalan Kaki Selama 30 Menit Setiap Hari Menurut Riset