Pakar herbal nasional sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, menegaskan bahwa minyak sawit tidak menyebabkan obesitas maupun meningkatkan kadar kolesterol apabila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Menurutnya, anggapan bahwa minyak sawit berbahaya bagi kesehatan merupakan mitos yang perlu diluruskan.

“Sebetulnya, konsumsi minyak sawit secara moderasi atau tidak berlebihan tidak akan menaikkan berat badan tubuh kita. Artinya, tidak akan menyebabkan obesitas dan juga tidak akan meningkatkan kolesterol di dalam darah,” jelas dr. Inggrid kepada Olenka beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Minyak Sawit Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung?

Ia menambahkan, minyak sawit sendiri tidak mengandung kolesterol. Proses pembentukan kolesterol dalam tubuh, kata Inggrid, lebih banyak dipengaruhi oleh metabolisme di organ hati (liver), bukan oleh konsumsi minyak sawit secara langsung.

“Adapun kolesterol darah yang terbentuk di tubuh kita itu tidak didominasi oleh adanya konsumsi minyak sawit. Lebih pada gaya hidup dan pola makan sehari-hari yang tidak seimbang,” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Tegaskan Minyak Sawit Bebas Kolesterol dan Lemak Trans

Lebih lanjut, Inggrid menyoroti bahwa penyebab utama obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes justru berasal dari kebiasaan makan yang tidak sehat. Rendahnya konsumsi serat, sayur, dan buah, serta tingginya asupan lemak jenuh dan kolesterol dari bahan-bahan hewani menjadi faktor yang lebih berpengaruh terhadap peningkatan kadar kolesterol maupun berat badan.

“Kalau kita kurang konsumsi serat, kurang makan sayur dan buah, tapi kebanyakan mengonsumsi lemak jenuh dan kolesterol dari bahan hewani, itu yang lebih berpengaruh,” katanya.

Baca Juga: Mendorong Pengembangan Minyak Sawit Merah Bentuk Kapsul

Dengan demikian, Inggrid mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada isu yang menyebut minyak sawit sebagai penyebab obesitas atau penyakit jantung. Kunci utama, kata dia, adalah menjaga pola makan seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat.