Growthmates, saat kita memulai hari dengan beberapa gerakan yoga yang sederhana dan mudah dilakukan, kita merasa rileks dan damai sepanjang hari. Seseorang dapat merasakan hal ini setelah mulai melakukan Rocket Yoga setiap hari.

Ini adalah bentuk yoga yang kuat dan energik yang telah dikenal karena memadukan prinsip-prinsip Ashtanga klasik dengan sudut pandang yang menyenangkan dan cepat.

Rocket Yoga adalah latihan yang sangat baik bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan fokus mental.

Berikut adalah semua yang perlu kamu ketahui tentang Rocket Yoga, asal usulnya, dan bagaimana yoga ini dapat meningkatkan kesehatan kita secara umum.

Apa itu Rocket Yoga?

Rocket Yoga adalah pandangan kontemporer dari Ashtanga Vinyasa Yoga. Yoga ini dikembangkan pada tahun 1980-an oleh Larry Schultz, yang menggabungkan urutan vinyasa yang lebih menyenangkan dengan posisi Ashtanga klasik.

Rocket Yoga lebih mudah beradaptasi dan bertempo lebih cepat daripada Ashtanga. Tiga urutan membentuk latihan ini, masing-masing berkonsentrasi pada elemen kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan yang berbeda.

Asal Usul Rocket Yoga

Larry Schultz, murid pendiri Ashtanga Pattabhi Jois dianggap sebagai orang yang mengembangkan Rocket Yoga setelah bertahun-tahun berlatih dan mengajar Ashtanga.

Schultz ingin menciptakan gaya yoga yang lebih mudah diakses dan mudah beradaptasi, tanpa struktur ketat Ashtanga tradisional. Selama menjadi guru yoga untuk band rock The Grateful Dead, gitaris Bob Weir dilaporkan menamai latihan ini "The Rocket" karena "membawanya ke sana lebih cepat." Dan yoga ini dengan cepat dikenal sebagai Rocket Yoga.

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga bagi Kecantikan, Kulit Wajah Jadi Makin Merona!

Ciri Khas Utama Rocket Yoga

Ide Rocket Yoga adalah memadukan gaya Ashtanga yang intens dengan gaya yang cair dan ringan. Komponen utama teknik yoga ini meliputi yang berikut:

  • Tempo yang lebih cepat: Rocket Yoga bergerak dengan ritme yang lebih cepat, membuat latihan ini terasa seperti meditasi yang bergerak.
  • Fokus pada inversi dan keseimbangan lengan: Rocket Yoga mendorong praktisi untuk mengeksplorasi handstand, headstand, dan keseimbangan lengan, yang dapat dimodifikasi untuk semua tingkat keterampilan.
  • Dapat diakses oleh semua orang: Baik kamu seorang pemula atau yogi tingkat lanjut, Rocket Yoga menawarkan modifikasi untuk setiap pose, memastikan bahwa setiap orang dapat berpartisipasi.
  • Menggunakan elemen musik: Rocket Yoga sering menggunakan musik yang ceria, menciptakan suasana yang energik dan memotivasi selama latihan.

Baca Juga: 6 Manfaat Yoga untuk Wanita yang Bertubuh Gemuk

Sederet Manfaat Melakukan Rocket Yoga

Rocket Yoga menawarkan banyak manfaat kesehatan fisik dan mental. Berikut sederet manfaatmya yang dapat membantumu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan:

  • Membangun kekuatan: Berbagai keseimbangan lengan dan inversi dalam Rocket Yoga sangat baik untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas dan inti.
  • Meningkatkan fleksibilitas: Peregangan dinamis dan lipatan ke depan dalam urutan tersebut membantu meningkatkan fleksibilitas, terutama pada paha belakang dan tulang belakang.
  • Kesehatan kardiovaskular yang lebih baik: Dengan tempo yang lebih cepat, Rocket Yoga membantu meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
  • Meningkatkan fokus mental: Berlatih pose yang menantang dan mengoordinasikannya dengan latihan pernapasan mempertajam konsentrasi dan kejernihan mental.
  • Mengurangi stres: Kombinasi gerakan dan pernapasan membantu melepaskan ketegangan dan mengurangi stres.
  • Meningkatkan energi: Aliran cepat dan fokus pada latihan pernapasan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan yang memberi kita perasaan segar.

Baca Juga: 10 Pose Yoga yang Bermanfaat Mengencangkan Kulit Kendur

Urutan Rocket Yoga

Rocket Yoga sendiri terdiri dari tiga urutan utama, yakni:

  • Rocket 1: Urutan ini berfokus pada peregangan otot paha belakang dan tekukan ke depan, dan didasarkan pada Seri Primer Ashtanga.
  • Rocket 2: Urutan ini menggunakan gerakan memutar tulang belakang dan tekukan ke belakang untuk mengaktifkan sistem saraf.
  • Rocket 3: Latihan ini menargetkan semua kelompok otot dan cocok untuk semua tingkat keterampilan.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Teknik Pernapasan Yoga yang Ampuh Mencegah Kerontokan dan Menguatkan Rambut Wanita