Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga termasuk kemampuan berhitung, memahami dan memecahkan masalah, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks. Literasi yang baik akan membuat seseorang mampu berpikir kritis, menganalisis, serta mengambil keputusan yang efektif.
Berdasarkan pemahaman tersebut, dapat diketahui bahwa literasi menjadi landasan yang penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, kemampuan literasi perlu untuk terus ditingkatkan, terutama bagi Indonesia yang memiliki tingkat literasi dalam kategori masih rendah.
Baca Juga: 5 Manfaat Membacakan Buku pada Bayi, Baik untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Merujuk hasil kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang dihimpun Perpusnas, tingkat literasi masyarakat Indonesia tahun 2023 berada di angka 69,42 dari skala 100. Adapun tahun 2024 ini, pemerintah menargetkan tingkat literasi tersebut naik menjadi 71,4.
Bicara mengenai literasi, ternyata ada enam komponen literasi dasar yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Keenam komponen literasi tersebut meliputi literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya dan kewargaan.
1. Literasi Baca tulis
Literasi baca tulis merupakan kemampuan seseorang untuk membaca dengan memahami teks tertulis, mengenali huruf, kata-kata, dan kalimat, serta kemampuan menulis dengan jelas dan efektif untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Kemampuan membaca memungkinkan seseorang untuk memahami informasi yang diterima. Sementara itu, kemampuan menulis memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara tertulis dengan jelas dan efektif kepada orang lain.
Contoh literasi baca tulis, seperti memahami informasi pada label produk, memahami petunjuk penggunaan suatu produk, dan memahami instruksi serta informasi yang diberikan dalam berbagai konteks.
2. Literasi Numerasi
Literasi numerasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berpikir kritis terkait dengan angka dan matematika dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Literasi ini juga mencakup pemahaman konsep matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, dan persentase.
Literasi numerasi dapat diterapkan dalam situasi praktis, seperti mengukur, berhitung, mengelola anggaran, atau mengevaluasi informasi statistik. Kemampuan literasi numerasi akan membantu seseorang untuk lebih kompeten dalam berpikir analitis, membuat keputusan yang baik, dan berkontribusi dalam masyarakat yang semakin terhubung dan berbasis data.