Sarana Literasi Dulu vs Sekarang

Di era 90-an, literasi masih didominasi penggunaan kertas sebagai sarananya. Dan pada saat itu, kantor pos merupakan tempat yang ramai terutama untuk kegiatan surat menyurat.

Selain itu media yang digunakan untuk menyampaikan berita masih sebatas media cetak seperti koran, majalah, buletin dan lain-lain. Meski ada juga media elektronik seperti televisi dan radio untuk mengetahui berbagai informasi. Namun seiring berkembangnya teknologi komunikasi dan informatika, terjadi pergeseran yang cukup terlihat dari beberapa fungsi tersebut di atas.

Penggunaan sarana literasi zaman sekarang juga terlihat dari penggunaan teknologi yang semakin canggih, seperti penggunaan HP, laptop, komputer, dan gadget lainnya.

Di zaman dulu, siswa sangat terbatas untuk mengakses pelajaran sekolah. Selain melakukan pembelajaran di sekolah siswa biasanya mengikuti bimbingan belajar yang dipandu oleh wali kelas sendiri. 

Dulu memang sudah ada lembaga-lembaga belajar tetapi masih sangat minim. Bahkan mencari tutor pengajar yang kredibilitas yang baik itu juga sulit. Beda pada era sekarang sangatlah mudah untuk mencari akses pelajaran. Banyak sekali ditawarkan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti bimbingan privat atau belajar online.

Baca Juga: Ini Pentingnya Kenalkan Literasi Media pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu!

Sumber Referensi Dulu vs Sekarang

Terkait sumber referensi atau informasi, zaman dulu belum seluas untuk memperoleh sumber belajar seperti sekarang ini. Karena pada zaman dulu sangatlah sulit memperoleh referensi tambahan untuk menambah ilmu dan pengetahuan, karena dulu yang dibuat sumber informasi hanya membaca dari buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan surat biasa.

Gak cuma itu, zaman dulu seseorang harus pergi ke perpustakaan hanya untuk mencari buku sebagai bahan bacaan atau sekadar untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

Beda lagi pada zaman sekarang yang sangatlah luas dan banyak untuk mendapatkan sumber referensi. Selain pada buku, sekarang bisa didapat melalui tayangan video, membaca artikel di internet bahkan bisa juga melalui beragam seminar. Intinya, sekarang masyarakat memang lebih mengandalkan teknologi untuk mencari sumber bacaan, referensi dan segala informasi terkini. Kemajuan teknologi informasi tersebut sudah pasti berdampak terhadap kegiatan literasi secara umum.