Selama ini, banyak orang yang memancing dopamin dengan makanan dan minuman manis. Makan makanan manis memang bisa meningkatkan hormon bahagia. Namun, menurut dr. Rita, hal itu hanya sesaat dan bisa berujung pada diabetes, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
“Kalau ada camilan praktis seperti keju yang bisa menjadi alternatif dari makanan manis tersebut, tentu ini sangat layak didukung. Ini langkah preventif untuk mencegah risiko penyakit di masa depan,” tegas dr. Rita.
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tetap Stabil dan Lebih Tangguh
“Di sinilah kaitan erat antara konsumsi keju dan kesehatan mental, terutama sebagai pilihan yang lebih sehat untuk mendorong produksi hormon bahagia tanpa efek samping berbahaya,” tambahnya.
Lanjut dr. Rita, di dalam keju juga ditemukan jenis lemak baik yang berperan langsung pada fungsi kognitif, dan fungsi persarafan otak. Sehingga bisa berpikir lebih baik, mengontrol emosi, meskipun kondisi kerja sedang berat.