Keju menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Selain enak dimakan langsung, keju juga sering dipakai sebagai bahan tambahan dalam berbagai olahan makanan. Rasa gurih dan aroma khas dari olahan susu ini membuat setiap kudapan terasa lebih lezat dan nikmat.
Menariknya, keju tak hanya menggugah selera, tapi juga disebut memiliki kaitan dengan kesehatan mental. Bagaimana bisa? Faktor apa saja yang memengaruhinya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!
Keju merupakan sumber makanan kaya akan nutrisi, terutama untuk protein dan kalsium. Kandungan protein dalam keju cukup tinggi, bahkan bisa memenuhi sekitar 25% dari kebutuhan protein harian tubuh hanya dengan mengonsumsi 100 gram keju. Protein dalam keju juga penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot.
Selain itu, keju juga merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Keju adalah sumber utama kalsium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan juga berpotensi membantu mengatur tekanan darah serta kadar kolesterol.
Bukan hanya protein dan kalsium, keju juga menyimpan banyak nutrisi lainnya seperti lemak, vitamin dan mineral seperti vitamin A, B12, dan selenium yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Banyak orang mengonsumsi keju karena dikenal sebagai sumber protein yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh dan otak. Menariknya, keju juga disebut memiliki manfaat yang berkaitan dengan kesehatan mental. Bagaimana hal ini bisa terjadi?