Kunci Sukses Tehbotol Sosro
Salah satu kesuksesan generasi kedua keluarga Sosrodjojo mengembangkan Tehbotol Sosro adalah keberhasilannya merebut pasar teh di Jakarta yang ketika itu dikuasai oleh Teh Cap Bayi
Kuncinya adalah, selain kualitas rasanya yang enak, adalah program Cicip Rasa yang hingga kini masih terus dilakukan oleh manajemen.
Tehbotol Sosro juga berhasil menjadi minuman yang melekat dalam budaya masyarakat Indonesia karena beberapa strategi pemasarannya, salah satunya karena tagline yang kuat.
Dengan tagline tersebut, Tehbotol Sosto berhasil menanamkan kesan mendalam pada budaya masyarakat lokal, dimana makanan yang dikonsumsi boleh berbeda beda, tapi yang di minum tetap Teh Botol Sosro.
Kendali Perusahaan Tetap Berakar dari Keluarga
Dari dulu hingga sekarang, Sinar Sosro tetap dikendalikan oleh keluarga Sosrodjojo. Dikutip dari Wikipedia, generasi kedua keluarga Sosrodjojo juga membuat induk perusahaan, yakni PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Grup Rekso pada 27 November 2004. Motor utamanya adalah Soegiharto Sosrodjojo, karena saudara-saudaranya sibuk menangani bisnis masing-masing.
Pada 1 Agustus 1989, keenam anak dari Soemarsono Sosrodjojo menjual kepemilikan saham PT Sinar Sosro yang mereka miliki kepada Soegiharto Sosrodjojo. Pada Juni 1992, putra dari Surjanto Sosrodjojo juga menjual saham yang dimilikinya pada PT Sinar Sosro kepada Soegiarto.
Pada tahun 2001, Soegiarto dan kelima anaknya menguasai PT Sinar Sosro melalui PT Anggada Putra Rekso Mulia sebesar 75,7% dan Soegiharto pribadi sebesar 10,5%. Saham PT Sinar Sosro lainnya dimiliki oleh PT Indosigma Investa Kencana sebesar 5,8% (Soetjipto dan kedua anaknya), Soetjipto pribadi 4,1%, dan Soegiharti Widjaja (istri dari Soegiarto) sebesar 3,7%.
Meski telah menjelma menjadi perusahaan besar dengan skala internasional, Tehbotol Sosro tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi, dan semangat kekeluargaan tetap menjadi landasan utama dalam menjalankan bisnis.
Keterlibatan keluarga secara langsung dalam berbagai aspek operasional dan pengambilan keputusan membantu menjaga integritas dan kualitas produk, sambil terus mendorong inovasi untuk menghadapi tantangan pasar yang terus berubah.
Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia
Keberhasilan Sinar Sosro tentu membawa keuntungan bagi keluarga pendirinya. Soegiharto Sosrodjojo yang merupakan pewaris generasi kedua dari perusahaan tersebut masuk dalam jajaran orang terkaya ke-10 di Indonesia pada tahun 2009 menurut Forbes, dengan kekayaan bersih US$ 1,2 miliar, mengalahkan Low Tuck Kwong US$1,18 miliar dan Chairul Tanjung US$999 juta.
Nah Growthmates, kisah inspiratif keluarga Sosrodjojo ini mengajarkan kita bahwa terkadang, kegagalan adalah langkah awal menuju kesuksesan. Semoga kisahnya menginspirasimu, ya!
Baca Juga: Kisah Pendiri Salim Group, Sudono Salim Sang Anak Petani yang Putus Sekolah