Shopee Jadi Titik Balik
Titik balik besar terjadi saat Ilham serius mengoptimalkan Shopee sebagai etalase digital utama. Jika sebelumnya hanya menerima 30–40 pesanan per bulan, partisipasi dalam kampanye besar seperti Big Ramadan Sale hingga 12.12 Birthday Sale membuat orderannya melonjak drastis hingga rata-rata 500 potong per hari—sebuah capaian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Selain peningkatan penjualan, Shopee juga memberikan pendampingan dan pelatihan praktis. Ilham mempelajari strategi promosi, pemanfaatan iklan, hingga pelayanan pelanggan. Kini, ia juga rutin menggunakan berbagai fitur seperti Shopee Live, Shopee Video, hingga Shopee Affiliate Program, yang menyumbang hingga 70 persen penjualan Mezzo Rise in Art.
Pertumbuhan itu membuat Ilham memperluas kapasitas bisnis. Dari yang awalnya dikerjakan sendiri, kini ia mempekerjakan enam orang di lingkungannya, sebagian di bagian produksi dan packaging. Sementara itu, urusan promosi dan keuangan masih ia tangani langsung. Omzet Mezzo Rise in Art pun sudah menembus puluhan juta rupiah per bulan.
“Shopee memberi saya ruang untuk tumbuh. Dari ikut kampanye, program kelas, sampai fitur-fitur seperti Shopee Live dan Shopee Video, semua membantu saya membangun brand yang lebih profesional. Kalau dulu saya hanya berharap ada satu-dua pesanan masuk, sekarang Mezzo Rise in Art bisa melayani ratusan konsumen dalam sehari,” ujar Ilham.
Ke depan, Ilham berencana memperkuat fondasi bisnis dengan manajemen produksi yang lebih terstruktur. Ia juga memimpikan produk fesyennya menembus pasar internasional sekaligus membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Kalau saya yang memulai dari nol bisa sampai di titik ini, saya yakin anak muda lain juga bisa. Kuncinya adalah konsistensi, semangat belajar, dan memanfaatkan platform digital seperti Shopee yang membuka banyak jalan,” tutup Ilham penuh keyakinan.
Baca Juga: Kisah Sukses NEU MEN Merangkai Wastra Indonesia dalam Gaya Pria Modern