Di samping itu, Desiree Tarigan menganggap pelanggan bukan hanya sebatas pembeli, tetapi juga seorang teman. Diakui wanita berusia 57 tahun itu, hubungan tersebut bermulai dari interaksi di media sosial hingga pertemuan langsung di toko.

"(Saya menganggap) pelanggan saya jadi teman. Karena kita kenal tadinya di media sosial, dari online. Jadi mau ketemuan. Kalau kesini cari Mami, jadi berteman," imbuhnya 

Dari sekadar pelanggan, mereka menjadi akrab, sering berkunjung, dan akhirnya merasa nyaman untuk kembali berbelanja. Dengan menjadikan pelanggan sebagai teman, rasa kepercayaan dan kedekatan pun terbangun, yang secara alami meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Mamitoko.

Baca Juga: Kisah Pendiri Pisang Goreng Madu Bu Nanik Merintis Bisnis Kuliner

Bermula dari hobi memasak dan mengunggah hasil kudapan di media sosial, Desiree Tarigan berhasil merintis Mamitoko dengan aneka cake & dessert yang disajikan, hingga akhirnya berhasil menarik perhatian warganet belakangan. 

Di platform media sosial, sejumlah olahan kudapan Mamitoko tengah ramai diperbincangkan. Mulai dari Rujak Aceh hingga Lapis Legit yang terkenal enak. Bukan hanya itu, banyak warganet yang menyoroti dapur produksi Mamitoko yang begitu bersih dan tertata rapi.

Selain bisnis kuliner, Desiree Tarigan melalui brand Mamitoko menjalankan sejumlah bisnis lainnya. Mulai dari Mamitoko Clothing yang menjual berbagai jenis pakaian yang didesain sendiri oleh Mamo Desiree, Mamitoko Store by Desiree Tarigan yang menyajikan kudapan melezatkan, hingga Mamitoko Garden Villa yang merupakan usaha sewa vila miliknya.