Sebagai informasi, Pilkada Jakarta 2017 yang mempertemukan Ahok sebagai calon petahana melawan Anies Baswedan berlangsung sangat panas.

Isu rasial benar-benar tak bisa dibendung. Pendukung Ahok diteror dengan isu-isu agama yang mengerikan. Bahkan agenda politik dikerek masuk  rumah-rumah ibadah, di mana para pemuka agama melarang umat memilih pemimpin kafir.

Pendukung Ahok yang meninggal dunia bahkan dilarang dishalatkan di masjid-masjid tertentu sebagaimana kasus yang menimpa almarhum Nenek Hindun.

Baca Juga: Sepak Terjang Pramono Anung, Pegawai Swasta yang Kini Menjadi Politikus Kesayangan Jokowi dan Megawati

Puncaknya, Ahok digiring ke penjara karena kasus Al Maidah 51 yang videonya dipotong oleh loyalis Anies Baswedan, Buni Yani sehingga menimbulkan kesan Ahok menista agama Islam karena dianggap memelintir ayat kitab suci untuk kepentingan politik. 

Pilkada Jakarta 2017 yang dimenangkan Anies Baswedan dikenang sebagai hajatan pesta demokrasi paling brutal sepanjang sejarah bangsa Indonesia.