Misalnya, menunggu berhari-hari untuk menggantungkan gorden baru mungkin bukan berarti kamu bermalas-malasan mengerjakan tugas tersebut.
Mungkin kamu perlu memperoleh beberapa keterampilan tentang cara melakukannya terlebih dahulu dengan menonton beberapa video YouTube, membaca artikel, atau bertanya kepada teman. Setelah kamu melakukan hal-hal tersebut, menggantung tirai akan terasa lebih mudah.
Memperjelas apa yang rasa malasnya ingin dikurangi
Selanjutnya, kamu bisa memperjelas apa yang ingin dikurangi rasa malasnya. Malas bukan berarti kamu tidak mau melakukan segala hal dalam hidup. Cobalah untuk memikirkan cara untuk mengubah kebiasaan yang kamu perlukan.
“Perjelas komitmen apa yang ingin kamu lakukan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti memasukkan piring ke dalam mesin pencuci piring segera setelah kamu menggunakannya,” ujar Elizabeth Grace Saunders, pelatih manajemen waktu dan penulis 3 Rahasia Investasi Waktu yang Efektif.
Fokus pada langkah pertama
Fokus pada langkah pertama. Identifikasi langkah pertama untuk menyelesaikan suatu tugas. Kata Pychyl, jika tugasnya adalah menyedot debu, mungkin langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan penyedot debu. Jika tugasnya adalah lari, mungkin langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti sepatu lari dan pakaian olahraga kamu.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Literasi Penting dalam Kehidupan Sehari-Hari?
“Jangan berpikir melewati langkah pertama. Dengan hanya berfokus pada langkah berikutnya, kamu menyiapkan pikiran dan tubuh untuk bertindak,” tutur Pychyl.
Penelitian dari kelompok Pychyl menunjukkan bahwa begitu kamu memulai tindakan dengan ambang rendah ini, kamu menjadi lebih mudah untuk terus melakukan tugas. Dengan kata lain, memulai memang seringkali merupakan bagian tersulit.