Direktur Ekseutif Indo Barometer Muhammad Qadari memberikan saran kepada wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk tidak menjadi Wakil Presiden (Wapres) seperti Jusuf Kalla (JK).

Menurut Qadari, presiden harus dalam keadaan tenang, nyaman, serta bahagia dengan wapresnya. Hal tersebut harus dilakukan agar pemerintahan bisa berjalan baik. 

Baca Juga: Bakal Ada Kementerian Penerimaan Negara di Kabinet Prabowo-Gibran yang Bertugas Mengurus Cukai, Pajak dan PNBP

Baca Juga: Jokowi dan SBY Sepakat Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Juga: Kementerian Prabowo-Gibran Bertambah, DPR Juga Mau Tambah Jumlah Komisi

"Sekarang saya ngomong sama Pak JK bahwa Pak SBY itu enggak mau sama dia lagi karena repot Pak SBY itu sama Pak JK, nah saya haqqul yaqin mudah-mudahan Mas Gibran juga nonton, bahwa jangan sampai presiden merasa repot dengan anda Mas Gibran," ujarnya, seperti diliihat dalam Youtube MerdekaDotCom, Minggu (29/9/2024).

"Presiden tuh harus merasa tenang, nyaman, happy dengan Wakil Presiden, ini pesan kepada Mas Gibran supaya pemerintahan berjalan dengan baik, dan supaya nanti mas Gibran jadi wakilnya Pak Prabowo lagi periode kedua pemerintahan belum mulai tapi sudah prediksi lagi nih," sambungnya.

Sementara diketahui, Gibran saat ini terseret kasus Fufufafa, ia diduga sebagai pemilik akun Kaskus yang kerap menghina Presiden terpilih Prabowo Subianto beserta keluarganya.

Namun, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco, mengenai jejak digital Fufufafa.

Ia mengakui jika Prabowo sudah mengetahuinya. Bahkan, Prabowo sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. 

"Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," kata Dasco Ahmad dilansir Jumat (13/9/2024).