Presiden Prabowo Subianto diklaim bakal membawa Indonesia ke kancah internasional menjadikan negara ini menjadi salah satu yang berpengaruh serta disegani di kancah global. Peluang ini semakin terbuka seiring munculnya berbagai prediksi yang menyebut Prabowo akan menjadi salah satu pimpinan berpengaruh di dunia dalam satu dua tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan sambutan di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional bertema 'Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan' di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
"Indonesia sekarang kembali diperhitungkan di dunia. Kita bangga dengan semua yang dilakukan Prabowo di tingkat internasional," ujar Muzani dilansir Rabu (8/1/2025).
Muzani mengeklaim, Prabowo di berbagai kesempatan telah berbicara dengan tegas mengenai sikap geopolitik Indonesia yang disampaikan dalam sejumlah pidatonya di panggung internasional. Melihat keseriusan Prabowo lanjut Muzani bukan sesuatu yang mustahil jika dalam satu dua tahun ke depan Indonesia kembali merengkuh predikatnya sebagai Macan Asia.
"Maka kita kembali menjadi Macan Asia. Kesabaran kita menjadikan Pak Prabowo menjadi presiden sekarang mulai terbukti. Kesabaran kita untuk memperjuangkan Pak Prabowo sudah mulai terlihat. Mudah-mudahan, beliau tetap dikaruniai kekuatan dan kesabaran oleh Allah Swt," ujarnya.
Muzani melanjutkan, sedari dulu Prabowo selalu mengajarkan nilai-nilai perjuangan yang berlandaskan pada kepentingan rakyat. Hal itu selalu ditanamkan Prabowo kepada seluruh kader Gerindra sejak partai politik berlambang garuda merah itu berdiri.
“Beliau ingin swasembada pangan, beliau ingin memberantas kemiskinan, beliau ingin semua rakyat Indonesia happy, beliau ingin semuanya bekerja, beliau ingin semua rakyat Indonesia bisa mendapatkan rumah, beliau ingin harga harga terjangkau, beliau ingin rakyat dapat makan siang yang bergizi semua pelajar, dan itu dilakukan setahap demi setahap," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ketua MPR RI itu juga turut menyinggung Undang-undang Disabilitas yang disahkan oleh DPR dan pemerintah pada 2016. Dia bilang pembuatan UU itu sebenarnya dicetus Prabowo yang kemudian disuarakan kader-kader Gerindra di parlemen.
Baca Juga: Laporan OCCRP Soal Jokowi Tidak Ilmia: Masa Polling Pakai Google Form
“Ikhtiar Pak Prabowo adalah bagaimana memberi layanan kepada saudara-saudara disabilitas yang ketika itu belum mendapatkan support dari negara. Maka kemudian Pak Prabowo berdiskusi dengan Pak Hashim perlunya didorong undang-undang disabilitas untuk menjamin hak-hak mereka yang dijamin oleh negara,” tutup Muzani.