Agenda lain dalam rangkaian Gebyar IKMA yaitu workshop untuk mengetahui dan mengidentifikasi tingkat kesiapan IKM dalam mengimplementasikan transformasi industry 4.0 ke dalam kegiatan produksi dan proses bisnisnya (Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0).
“Kegiatan ini diikuti oleh 118 IKM unggulan dengan keluaran dari kegiatan ini adalah hasil nilai self-assessment INDI 4.0 untuk IKM,” jelas Reni.
Dalam acara Gebyar IKMA ini, Ditjen IKMA Kemenperin juga memberikan apresiasi bagi 29 IKM penerima penghargaan dan pemenang program kompetisi yang digelar tahun 2024.
Baca Juga: Partai Perubahan Resmi Dideklarasikan, Apa Peran Anies Baswedan?
Penganugerahaan ini merupakan bentuk dukungan dan pengakuan pemerintah kepada IKM unggulan sekaligus bentuk sosialisasi kegiatan kompetisi dan pembinaan yang telah diselenggarakan oleh Ditjen IKMA kepada Kementerian/Lembaga, para pelaku IKM, asosiasi, dan masyarakat luas.
Reni berharap melalui acara ini branding Ditjen IKMA dapat meningkat dan semakin memotivasi lebih banyak IKM untuk mengikuti program fasilitasi yang dilaksanakan oleh Ditjen IKMA.
Selain itu, Gebyar IKMA diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran informasi mengenai teknologi, peningkatan kemampuan SDM, manajemen mutu maupun peluang pasar.
“Semoga Gebyar IKMA dapat memberikan energi dan semangat baru bagi IKM untuk melakukan promosi produk serta menjalin komunikasi dan kemitraan yang saling menguntungkan dengan ekosistem yang ada, baik dengan sesama pelaku IKM maupun dengan sektor ekonomi lain yang akan menjadi calon mitra,” tegas Reni.
Adapun para penerima penghargaan di antaranya yaitu 12 IKM OVOP Bintang 3; 46 IKM OVOP Bintang 2; dan 55 IKM OVOP Bintang 1.
Penghargaan OVOP diberikan kepada IKM yang berlokasi di sentra IKM, menghasilkan produk kelas global yang unik dan khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
Sementara penghargaan Indonesia Food Innovation ditujukan bagi IKM pangan terpilih yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses dan berbahan baku utama sumber daya lokal agar siap menjadi industri pangan yang marketable, profitable, dan sustainable, dengan dua pemenang pada kategori intermediate product dan tiga pemenang pada kategori end product.
Untuk kompetisi Indonesia Fashion and Craft Awards, ditujukan untuk melahirkan desainer muda berbakat yang memiliki visi sustainability dalam bidang kriya dan fesyen.
Terdapat enam pemenang IFCA, terdiri atas tiga pemenang pada komoditi fesyen dan tiga pemenang pada komoditi craft.
Selain itu, terdapat lima pemenang Startup4Industry yaitu tiga pemenang kompetisi dan dua penerima apresiasi.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Via Telepon, Berikut Poin-poin Obrolan Prabowo-Donald Trump, Simak!
Penghargaan Startup4industry merupakan penghargaan yang diberikan kepada startup yang teknologi/solusinya berhasil mencapai key performance index yang ditargetkan sekaligus juga memberikan dampak terbaik kepada IKM selama masa proyek implementasi pada Startup4industry 2024.