Langkah Membumi tidak semata berbicara tentang angka. Survei internal menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung berasal dari generasi muda, dan lebih dari separuh responden menyatakan niat untuk mengubah perilaku keberlanjutan mereka setelah menghadiri acara ini.

Temuan ini menegaskan bahwa pengalaman langsung di ruang publik mampu menggerakkan perubahan dari kesadaran menuju aksi nyata.

“Saya mengapresiasi Langkah Membumi Ecoground sebagai ruang edukatif yang tidak hanya mengajak masyarakat memahami isu lingkungan, tetapi juga menunjukkan praktik nyata, termasuk pengelolaan acara yang bertanggung jawab,” ungkap Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Ia menambahkan, keterlibatan generasi muda menjadi kunci keberlanjutan jangka panjang.

“Gen Z adalah segmen yang tepat untuk membangun kesadaran sekaligus mengeksekusi aksi nyata baik dalam isu perubahan iklim, pengelolaan sampah, maupun perlindungan keanekaragaman hayati. Kolaborasi lintas sektor seperti ini memperkuat upaya menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” lanjutnya.

Seiring pertumbuhannya, Langkah Membumi Ecoground berkembang menjadi ruang temu lintas sektor, mempertemukan brand, universitas, pemerintah, komunitas olahraga, UMKM, penggiat lingkungan, kreator konten, hingga masyarakat umum dalam satu ekosistem kolaboratif.

Komitmen ini juga diwujudkan melalui program Langkah Membumi Goes to University, hasil kolaborasi Blibli Tiket Action bersama komunitas Act of Love dan inisiatif keberlanjutan yang diinisiasi Cinta Laura Kiehl.

Program ini hadir di Universitas Multimedia Nusantara, President University, dan Universitas Indonesia, serta melibatkan lebih dari 800 mahasiswa.

“Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dan berkontribusi. Walaupun kita tidak bisa mengedukasi satu Indonesia, jika kita bisa berdampak pada satu, sepuluh, atau seratus orang, itu tetap berarti. Saat satu micro habit dilakukan oleh banyak orang, akan tercipta ripple effect dengan dampak jangka panjang,” ujar Cinta Laura Kiehl, Changemaker Partner Langkah Membumi.

Pandangan serupa disampaikan Sandiaga Uno, Founder Yayasan Indonesia Setara.

“Kondisi saat ini menunjukkan bahwa isu lingkungan harus dijawab dengan aksi nyata dan kolaborasi. Inisiatif seperti Langkah Membumi membuktikan bahwa satu langkah kecil, jika dilakukan bersama-sama, dapat membawa dampak besar bagi generasi berikutnya,” tutur Sandiaga, merujuk pada kontribusi penanaman 100.000 pohon dari Yayasan Indonesia Setara bersama Langkah Membumi.

Kemudian, momentum awal tahun 2026 menjadi konteks penting bagi perilisan Impact Report ini.

Di saat banyak orang menetapkan resolusi baru, Langkah Membumi mengajak publik untuk memulainya dari hal-hal sederhana, seperti mengurangi limbah, memilih produk yang lebih bertanggung jawab, lebih sadar dalam berkonsumsi, serta terlibat aktif dalam komunitas.

Didukung oleh kolaborasi lintas sektor mulai dari Bakti Lingkungan Djarum Foundation, inovasi hijau berbagai brand teknologi dan otomotif, institusi keuangan, hingga mitra gaya hidup dan keseharian, Langkah Membumi terus melangkah menggerakkan inovasi, kesadaran, dan aksi nyata.

Baca Juga: PERURI Asri Ajak Ibu-Ibu Telukjambe Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Olah Sampah