Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertimbangkan peluang koalisi dengan kubu Prabowo Subianto di Pilkada Jakarta 2024.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, baru-baru ini pihaknya mendapat tawaran berkoalisi di Pilkada Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju. PKS kata Syaiku ditawari mengusung calon wakil gubernur sedangkan calon gubernur dari kubu Prabowo. Tawaran itu masih dipertimbangkan dari segala aspek.
“Ada (tawaran dari Koalisi Indonesia Maju), itu makanya sedang kami coba analisis, kami kaji, mana kira-kira yang paling maslahat," kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Syaikhu mengatakan saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa yang akan diusung, mayoritas nama-nama tersebut berasal dari internal PKS, namun di sisi lain, PKS kata Syaikhu juga membuka opsi untuk kembali memboyong Anies Baswedan ke Pilkada Jakarta.
Mengenai opsi mengusung Anies Baswedan, PKS lanjut Syaikhu telah membicarakannya dengan berbagai pihak yang juga tengah kepincut dengan Anies Baswedan. Namun kata dia sejauh ini pembicaraan itu masih belum final, masih butuh proses panjang.
"Hari-hari ini terus berkomunikasi siapa yang akan mengusung bersama-sama Pak Anies Rasyid Baswedan dengan partai yang lain. Oleh karena itu komunikasi dengan partai lain, ini belum pada sasaran yang final," ujarnya.
Adapun nama Anies Baswedan menjadi rebutan sejumlah partai politik termasuk PDI Perjuangan, namun eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menerima pinangan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilkada tahun ini. Di sisi lain, PKB dan PDI Perjuangan tengah menggodok kemungkinan koalisi di Pilkada Jakarta.
Terkait hal ini Syaikhu mengaku tak masalah, jika pihaknya harus mendukung Anies Baswedan, PKS kata harus ikut mengusung kadernya sendiri sebagai calon wakil gubernur.
Baca Juga: Alasan Jokowi Gelar Upacara 17 Agustus di IKN dan Jakarta
Baca Juga: Prabowo Pastikan Indonesia Siap Evakuasi Anak Yatim dari Jalur Gaza
Itu artinya PKS tak masalah berkoalisi dengan PDI dan PKB asalkan kadernya menjadi calon pendamping Anies,namun keinginan PKS, belum tentu langsung diakomodir PKB dan PDI Perjuangan yang juga ngebet mengusung kader sendiri.
"Kami berharap tentu dari calonnya sendiri, mau enggak calonnya dari Pak Anies ini, kalau kami sudah sejak awal berharap juga bahwa Pak Anies kalau mau justru dengan kader PKS. Harapan kami begitu," tuntasnya.