3. Daging Olahan

Banyak di antara Growthmates yang mungkin terbiasa berbuka puasa dengan daging olahan seperti sosis atau nugget. Namun, menurut WebMD, daging olahan umumnya berasal dari potongan daging merah yang paling berlemak, sehingga memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. 

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berisiko menyebabkan berbagai penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.  Selain dampaknya terhadap kolesterol, daging olahan juga dikaitkan dengan risiko kanker usus besar. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit ini, terutama karena adanya senyawa kimia yang terbentuk selama proses pengolahan dan pengawetan. Ada juga indikasi bahwa daging merah dapat berhubungan dengan kanker, meskipun bukti yang ada belum cukup untuk menyatakan bahwa daging merah adalah satu-satunya penyebabnya. 

Baca Juga: Apakah Kelapa Sawit Mengandung Kolesterol? Pakar Buka Fakta, Begini Katanya 

Untuk pilihan yang lebih sehat saat berbuka, sebaiknya ganti daging olahan dengan sumber protein yang lebih baik, seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau tahu dan tempe. Dengan begitu, tubuh tetap mendapatkan asupan protein tanpa meningkatkan kadar kolesterol maupun risiko penyakit serius di kemudian hari.

Itu dia deretan jenis makanan yang perlu dihindari saat berbuka dan saran asupan pengganti yang lebih menyehatkan. Semoga bermanfaat ya!