Era digitalisasi semakin berkembang pesat. Hampir semua kegiatan kini dilakukan secara digital. Sama halnya dengan buku, yang kini banyak beralih menjadi buku digital atau biasa dikenal dengan istilah e-book. Isinya sama dengan buku konvensional, hanya saja dapat diakses dan dibaca melalui perangkat dalam bentuk PDF, ePub, AZW, dan format lainnya. 

Ada banyak kelebihan dan manfaat dengan mengakses buku digital. Salah satunya, tampilannya yang dinamis dan lebih interaktif sehingga menarik minat pembaca. Di zaman serba digitalisasi saat ini, visualisasi lebih mnarik minat pembaca.

Selain itu, kehadiran e-book juga dinilai ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas. Dengan begitu, membantu mengurangi penggunaan kayu yang berkelanjutan dan mengurangi masalah limbah kertas.

Di samping meningkatnya penggunaan buku digital, kelebihan membaca buku fisik tiada duanya. Bahkan, kelebihan tersebut tidak ditemukan saat membaca buku secara digital.

Penasaran apa saja? Berikut Olenka rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024), sederet kelebihan yang diperoleh dari membaca buku dalam bentuk fisik.

1. Menyerap Lebih Banyak Informasi

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 lalu seperti disebut dalam laman How Life Unfolds, pembaca buku cetak atau fisik disebut menyerap dan mengingat lebih banyak alur cerita, dibandingkan pembaca buku digital.

Dalam penelitian sebelumnya, pembaca buku fisik juga mendapat skor lebih tinggi dalam hal empati, pendalaman, pengalaman, dan pemahaman narasi. 

Para ilmuwan meyakini efek ini berkaitan dengan sensasi sentuhan saat memegang buku di tangan. Melihat dan merasakan alur cerita, dapat membantu pembaca merasa seperti ada di dalam cerita tersebut—baik secara harfiah maupun kiasan. 

Selain itu, dengan buku fisik lebih mudah untuk mengonfirmasi informasi dengan membuka halaman sebelumnya, yang mungkin tidak akan kamu dapatkan saat membaca buku digital. Yang mana, kamu harus menggulir atau mengklik kembali layar perangkat.

2. Tidak Membuat Mata Lelah

Mengingat banyak pekerjaan yang mengharuskanmu menatap layar komputer sepanjang hari, sebaiknya istirahatkan mata kapan pun kamu bisa. 

Buku elektronik dapat menyebabkan kelelahan layar, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, kemerahan, kering, dan iritasi. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku jika kamu membaca buku dalam bentuk fisik. Membaca buku secara fisik setidaknya membuat matamu sedikit lebih rileks.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Memahami Isi Buku Bacaan, Coba Terapkan Yuk!

3. Fokus dan Konsentrasi

Kelebihan selanjutnya yang kamu dapatkan dari membaca buku fisik adalah membuat fokus dan konsentrasi jauh lebih baik. Ini berbeda saat kamu membaca buku digital, notifikasi yang muncul pada layar bisa membuatmu ter-distraksi dan memicu hilang konsentrasi.

Membaca buku fisik juga dinilai dapat membantu tidur lebih nyenyak. Nah, kalau ada Growthmates yang sulit tidur saat malam hari, membaca buku fisik sebelumnya bisa menjadi langkah alternatif agar lebih mudah mengantuk.

4. Membantu Anak-anak Menjadi Pembaca yang Lebih Baik

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak usia antara 3-5 tahun mengungkapkan, anak-anak memiliki pemahaman yang lebih rendah terhadap cerita ketika orang tua mereka membacakannya dari e-book dibandingkan dari buku fisik.

Para peneliti berteori, hal ini muncul karena perhatian anak-anak terganggu oleh perangkat elektronik dan lebih sulit fokus pada cerita itu sendiri. Sebab itu, buku fisik dinilai dapat membuat anak-anak bisa menjadi pembaca yang lebih baik. Anak akan lebih fokus dengan buku yang mereka pegang, dan lebih meresapi isi buku dengan baik.

5. Bikin Lebih Bahagia

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa di AS, Slovakia, Jepang, dan Jerman menunjukkan bahwa 92% partisipan lebih menyukai buku fisik yang dapat dipegang, disentuh, dan dibuka kapanpun mereka mau. Siswa Slovakia khususnya mengatakan, mereka menikmati aroma buku. 

Memang benar, para ilmuwan yang telah menganalisis komposisi kimia buku-buku tua menemukan, bahwa halaman-halamannya mengandung sedikit aroma vanila (dari lignin, komponen yang berbau serupa di kertas) serta aroma rumput.

Dalam kata lain, menghirup aroma buku tua mirip dengan kenikmatan yang didapat dari mencium parfum atau bunga. Penelitian juga menunjukkan, buku dapat membuat kita lebih bahagia, menginspirasi kita untuk bepergian, dan mendorong untuk membuat sebuah keputusan.

Baca Juga: 4 Daftar Buku Islami Karangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, Karyanya Banyak yang Sudah Diterjemahkan!

Bagaimana Growthmates, lebih tertarik membaca buku fisik atau digital?