Presiden Prabowo Subianto bakal mentransformasi Tim Kampanye Nasional (TKN) yang  berjuang memenangkan dirinya pada Pilpres 2024  menjadi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang rencananya segera dideklarasikan. 

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio, mengatakan langkah yang diambil Prabowo sebetulnya sudah lebih dulu dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika mengubah tim pemenangannya menjadi sebuah organisasi yang lebih besar lagi. 

Baca Juga: Gerak Cepat Prabowo Selamatkan Gelombang PHK PT Sritex Dijempoli Serikat Pekerja

Simpul-simpul relawan Jokowi bahkan dikenal sangat militan mendukungnya di dua periode kepemimpinannya bahkan ketika Jokowi berdiri tanpa dukungan partai politik 

Hal yang sama kata Hensat sapaan Hendri Satrio hendak dilakukan Prabowo, tujuannya juga sama yakni menjaga kesolidan para relawan. Mereka dipertahankan dan disulap menjadi sebuah kekuatan politik yang lumayan dahsyat.   

"Apakah dia belajar dari Jokowi? Iya, dia belajar dari Jokowi. Jokowi berhasil meski tanpa partai, hanya dengan dukungan relawan. Prabowo harusnya lebih kuat lagi dengan dukungan partai dan relawan," kata Hensat kepada wartawan Jumat (1/11/2024). 

Menurut Hanset, kendati Prabowo sudah memiliki kekuatan politik yang sangat powerfull lewat Partai Gerindra, namun dirinya membutuhkan kekuatan tambahan di luar partai politik untuk menyokongnya. Menurutnya langkah politik Prabowo adalah sebuah hal wajar, 

"Pak Prabowo ingin ada kekuatan tambahan selain Gerindra yang loyal kepadanya, yaitu TKN. Jadi wajar jika ia ingin menjaga loyalitas TKN tetap mendukungnya di pemerintahannya," tuturnya. 

Baca Juga: Gantikan Prabowo, Gibran Akan Pimpin Pemerintahan Sementara

Meski tak menyoal hal ini, namun kata Hensat, cara membangun kekuatan politik lewat tim pemenangan kampanye baru terjadi di era Jokowi dan Prabowo, lazimnya kata dia, tim kampanye dibubarkan pasca Pemilu. 

"Saya pribadi lebih setuju dengan tradisi lama, di mana setelah pertandingan selesai, tim sukses dibubarkan. Namun, keputusan tetap di tangan Pak Prabowo," tuntasnya.