Founder Pojok Sosial Ekologi, Ica Wulansari mengatakan abrasi di pesisir Jakarta masih terus terjadi hingga kini, penurunan muka tanah di wilayah ini masih belum bisa dihentikan. Abrasi bakal membawa sederet dampak buruk di kemudian hari. Kawasan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu adalah titik pertama yang bakal ditenggelamkan abrasi. 

Menurut Ica Abrasi tak hanya meluluhlantakan tempat tinggal masyarakat pesisir, namun bencana ini turut menggusur identitas sosial  masyarakat setempat, tidak hanya itu, abrasi juga mata pencaharian masyarakat pesisir yang selama ini menggantungkan hidup dari laut. 

Baca Juga: Minta Jokowi Contoh SBY, Anak Buah Surya Paloh: Nikmati Pensiun, Jangan Ribut Politik

“Jadi kehilangan tempat tinggal itu kan tidak sekedar kehilangan saja ya tapi ada identitas sosialnya, ada sejarah kehidupannya yang akan tersebut. Yang kedua tentunya akan kehilangan mata pencaharian. Dan yang berikutnya adalah problemnya ekosistem laut menjadi bermasalah ketika kemudian akan ada permasalahan terhadap perkembangan hewan laut,” kata Ica kepada Olenka.id Selasa (10/6/2025). 

Tak hanya itu, ancaman paling mengerikan lainnya lanjut Ica adalah banjir rob, fenomena seperti ini memang sudah lazim di Jakarta  Utara sejak beberapa tahun belakangan ini.

Apabila abrasi di kawasan ini tak ditanggulangi secara serius, maka banjir rob bakal lebih rutin menerjang kawasan Jakarta Utara. Tentu saja banjir Rob bakal disertai beragam dampak buruk lainnya. 

“Kemudian ancaman yang paling serius adalah ancamannya terjadi banjir rob dengan frekuensi dan intensitas yang akan menjadi lebih sering, lebih besar dan lebih beragam. Nah tentu kalau memang ini betul-betul terjadi ya akan jadi banyak ya dampaknya, dampak terhadap sosial, ekonomi, terhadap lingkungan hidup,” ucapnya. 

Saat ini pemerintah tengah mengusahakan berbagai upaya untuk menangkal ancaman abrasi, menurut Ica upaya penanggulangan bencana ini tak bisa berbicara masalah teknis saja, namun penanganan abrasi Jakarta Utara mesti dilihat dengan kacamata yang jauh lebih luas. 

Baca Juga: Menguak Fakta di Balik Pernyataan Polri Terkait Keaslian Ijazah Jokowi

“Artinya ini serius dan memang sudah harus ada solusinya yang dari berbagai keilmuan karena ini tidak hanya sekedar untuk bicara masalah teknis penyelesaian pembangunan untuk menangkal abrasi tapi juga harus bicara dari konteks sosial, konteks ekologisnya,” pungkasnya .