Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni meminta Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mencontoh pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anak buah Surya Paloh itu meminta Jokowi meniru SBY yang memilih menikmati masa pensiun tanpa harus terus menyibukan diri dengan masalah politik. 

Pernyataan itu disampaikan Sahroni untuk merespons isu yang sekarang ini digadang-gadang bakal menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Baca Juga: Hasil Survei: Mayoritas Pendukung Gerindra Tak Percaya Jokowi Palsukan Ijazah

“Beliau mau ke mana aja boleh kok. Tapi saran saya sebagai adik, kiranya Pak Jokowi bisa melihat contoh seperti Pak SBY: hidup tenang dan menikmati hidup setelah tidak lagi jadi presiden. Saya bangga lihatnya,” kata Sahroni dilansir Selasa (10/6/2025).

Sahroni mengatakan, sebagai seorang ayah yang anak-anaknya juga aktif di dunia politik, Jokowi tak seharusnya ikut terlibat secara langsung mengurusi mereka, ia semestinya membiarkan anak dan menantunya berpolitik secara mandiri. 

“Sebagai saran, berilah urusan politik kepada anak dan mantu yang saat ini sedang bertugas,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Ia menambahkan, peran Jokowi sebagai ayah tetap dibutuhkan, terutama dalam memberikan pengawasan moral dan dukungan pribadi.

“Pak Jokowi sebagai ayah tetap harus ngawasin anak dan mantunya yang lagi bekerja untuk rakyat. Insya Allah mereka akan jadi penerus Pak Jokowi ke depan,” ucap Sahroni.

Diketahui, nama Jokowi belakangan ini santer disebut masuk bursa calon Ketua Umum PSI dan PPP.

Baca Juga: Menguak Fakta di Balik Pernyataan Polri Terkait Keaslian Ijazah Jokowi

Wacana tersebut mendapat kritik dari sebagian publik yang menilai Jokowi seharusnya mulai menyiapkan masa pensiun yang lebih tenang, sambil memberi panggung kepada generasi penerusnya, seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.