Polemik keaslian ijazah Presiden RI ke-7 Joko Widodo akhirnya menemui terang setelah penyidikan panjang yang dilakukan pihak kepolisian. Baru-baru ini polisi mengatakan dokumen tanda kelulusan Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) itu asli, bukan ijazah abal-abal sebagaimana yang dituduhkan selama ini.
Berikut fakta-fakta yang melatarbelakangi pernyataan pihak kepolisian terkait keaslian ijazah Jokowi:
Uji Banding Ijazah
Dalam mengungkap kasus ini polisi melakukan berbagai upaya termasuk melakukan uji banding ijazah, dimana ijazah milik Jokowi yang disebut-sebut palsu itu dibandingkan dengan tiga ijazah milik alumni UGM, pada tahap ini polisi tak menemukan indikasi kepalsuan ijazah milik Jokowi.
Baca Juga: Polisi Segera Gelar Perkara Terkait Keaslian Ijazah Jokowi
Polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah arsip dan dokumen penting termasuk arsip milik UGM.
"Uji banding ini dilakukan terhadap ijazah asli milik Bapak Jokowi, dan tiga ijazah pembanding dari rekan seangkatan beliau di UGM dengan tahun kelulusan yang sama,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dilansir Jumat (23/5/2025).
Pemeriksaan Dokumen dan Saksi
Selain uji banding ijazah, polisi juga menelusuri berbagai dokumen yang bisa memberi petunjuk mengenai keaslian ijazah Jokowi. Dokumen tersebut meliputi transkrip nilai dan skripsi milik Jokowi, singkatnya polisi menemukan semua dokumen tersebut. Bahkan skripsi sudah dibuatkan dalam bentuk digital oleh pihak kampus.
"Penyelidik menemukan bahwa skripsi milik Bapak Jokowi dialihkan dalam bentuk digital pada tahun 2016 dan diunggah pada tahun 2019 melalui aplikasi elektronik PTD UGM,” kata Djuhandhani.
"Oleh admin, karena wujud kebanggaan dari fakultas kehutanan ada yang menjadi tokoh nasional, menjadi presiden, oleh admin di-upload dan itu hanya satu-satunya yang di-upload. Sementara dari yang lainnya baru sampai lulusan tahun 1990," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga memeriksa sebanyak 39 saksi untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat temuan-temuan yang sudah ada sebelumnya.
Uji forensik oleh Puslabfor Polri
Demi mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat, ijazah Jokowi juga diperiksa secara digital oleh tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Pengujian ini mencakup bahan kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, hingga tanda tangan dekan dan rektor.
Hasilnya menunjukkan bahwa ijazah Jokowi identik dengan tiga ijazah pembanding dari rekan seangkatannya.
Baca Juga: Anak Buah Kesang Soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi: Saya Bukannya Pasang Badan, tapi Saya Sedih
"Telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh perkuliahan di fakultas kehutanan UGM meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dari peneliti tersebut," ujarnya.