Di tengah perkembangan zaman dan pesatnya teknologi, peluang untuk melestarikan kearifan lokal kini semakin luas. Salah satu wujud nyata yang bisa dilakukan adalah menghadirkan brand lokal yang tak hanya menjual produk, tetapi juga membawa identitas bangsa.
Inilah yang dilakukan oleh Project 1945, sebuah brand yang meramu kisah perjuangan dan keindahan nusantara ke dalam karya berdesain modern, sehingga nilai budaya tetap hidup dalam sentuhan kekinian.
Pemilik Project 1945, Jeffrey, menuturkan bahwa gagasan brand tersebut lahir dari sebuah diskusi santai mengenai sumber inspirasi karya, produk, dan gaya hidup yang masih banyak mengacu pada negara lain. Menurutnya, Indonesia sejatinya memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang luar biasa. Dari pemikiran itu, lahirlah dorongan untuk menghadirkan produk yang mengangkat daerah serta budaya Indonesia.
“Di tahun 2021, kami melihat industri parfum perlahan mulai berkembang dan memiliki potensi yang kuat. Sehingga kami memutuskan untuk meluncurkan Project 1945, sebuah nama yang menurut kami membawa rasa bangga dan merepresentasikan identitas yang ingin kami sampaikan,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (18/9/2025).
“Tujuan kami adalah untuk memperkenalkan dan membawa keindahan Indonesia semakin dekat dengan masyarakat, khususnya anak-anak muda sekarang. Itu juga yang menjadi alasan utama kami berjalan berdampingan bersama Shopee sejak awal, untuk semakin mengoptimalkan teknologi dalam membuka akses lebih luas terhadap produk kami,” tambahnya.
Project 1945: Merayakan Indonesia dalam Setiap Aroma
Membangun usaha dari nol bukanlah hal yang mudah bagi Jeffrey dan rekan-rekannya. Salah satu tantangan terbesar adalah memikirkan cara agar produk wewangian dengan identitas lokal dapat tetap relevan dan memiliki daya tarik bagi konsumen modern.
Selain itu, di tahun 2021, stigma terhadap parfum lokal di Indonesia masih cukup kuat, dimana persepsi mengenai kualitas produk parfum lokal yang belum bisa bersandingan dengan merek internasional.
“Tetapi, kami pun tetap memberanikan diri untuk meluncurkan tiga produk Eau De Parfum,” lanjut Jeffrey.
Tiga produk pertama Project 1945 adalah The Great Batavia, Bambu Runcing dan Sunset in Sumba. Masing-masing dari produk tersebut memiliki ceritanya sendiri:
- The Great Batavia terinspirasi dari Jakarta tempo dulu, ketika ibu kota masih bernama Batavia—dihadirkan sebagai wangi klasik yang akan selalu menjadi ikon.
- Sunset in Sumba menyoroti keindahan pulau Sumba, rumah bagi salah satu resort yang pernah dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik di dunia, namun belum banyak dikenal masyarakat Indonesia.
- Bambu Runcing mengemas simbol perjuangan rakyat Indonesia menjadi aroma yang berani dan penuh semangat.
Baca Juga: BLEE, Brand Streetwear Asal Jakarta yang Menyatukan Gaya Global dengan Jiwa Lokal
Tidak berhenti di situ, salah satu inovasi yang juga menjadi produk best seller dari Project 1945 adalah Princess of Java yang terinspirasi dari personifikasi sosok Ibu Kartini. Jeffrey bersama tim berupaya untuk menemukan aroma yang tepat untuk menggambarkan karakter serta personifikasi melalui parfum tersebut. Harapannya saat orang menggunakan Princess of Java dapat merasakan semangat serta keanggunan para pahlawan wanita.
Dalam setiap racikan parfumnya, Project 1945 selalu berusaha untuk memperhatikan sentuhan autentik Indonesia. Salah satu contohnya adalah Waters of Maluku, parfum yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat Maluku yang berpusat di sekitar perairan.
Kehidupan mereka yang mencari nafkah sebagai nelayan hingga mengekspor hasil bumi seperti cengkeh. Mengambil dari elemen ini, Project 1945 memasukan cengkeh asli Maluku ke dalam formulanya, untuk menciptakan aroma yang segar sekaligus hangat. Perpaduan cerita dan bahan baku inilah yang menjadi ciri khas dari Project 1945, menjadikannya bukan hanya sekedar parfum, tetapi potret aroma dari kekayaan nusantara.
“Bekerja sama dengan para perfumer berpengalaman, kami berupaya untuk memahami betul mengenai kualitas dan teknologi parfum. Tantangan dalam proses pembuatan parfum adalah menciptakan parfum beraroma segar yang tetap tahan lama di iklim tropis. Untuk bisa sampai di titik ini butuh proses pembelajaran yang panjang dan mendalam tentang penggabungan molekul hingga keseimbangan kimia yang tepat,” lanjut Jeffrey.
Baca Juga: Kisah Ahmad Adi Sudrajat Membangun Makaroni SOS dari Nol hingga Jadi Primadona Camilan Lokal
Titik awal perjalanan Project 1945 bersama Shopee
Bagi Project 1945, perjalanannya bersama Shopee dimulai saat hari peluncuran brand parfum lokal ini pada Desember 2021. Jeffrey dan teman-temannya membangun bisnis ini dengan modal sendiri, sehingga menjadi hal yang sulit jika harus membuka toko fisik. Shopee pun menjadi etalase digital yang memperkenalkan produk Project 1945 dan menjadi jalan untuk memperluas jangkauan kepada konsumen di berbagai daerah.
“Kami melihat Shopee bukan hanya sebagai tempat berjualan, tetapi juga sebagai partner strategis untuk pertumbuhan Project 1945. Kami memilih Shopee awalnya karena kita lihat masyarakat Indonesia khususnya target audience kita sudah terbiasa berbelanja di Shopee,” tuturnya.
“Selain kenyamanan, ekosistem yang lengkap serta dukungan terhadap UMKM dan brand lokal menjadi alasan kami dalam memilih platform e-commerce. Shopee memberikan kami kesempatan untuk tumbuh dengan berbagai program dan fitur yang ditawarkan. Dampak signifikan pun terasa, salah satu contohnya terlihat pada kampanye angka kembar 8.8 2025 kemarin, dimana tercatat adanya peningkatan pesanan lebih dari 7 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” tambah Jeffrey.
Seiring dengan berjalannya waktu, Jeffrey sadar bahwa kemajuan teknologi menawarkan cara-cara baru untuk semakin dekat dengan konsumen dan salah satunya melalui Shopee Live. Mereka menyadari bahwa live streaming membuka ruang interaksi yang sangat efektif, khususnya untuk menjelaskan lebih detail mengenai produk wewangian. Saat ini, Project 1945 mulai aktif dalam mengadakan sesi Shopee Live 4 sampai 5 kali dalam seminggu.
“Kami terus belajar dan bergerak dengan perubahan, baik dalam inovasi produk serta strategi pemasaran. Selain Shopee Live, Project 1945 juga mulai tertarik untuk mengoptimalkan cara baru agar produk kita dikenal khalayak luas melalui program Shopee Affiliates. Walau Project 1945 masih terbilang bisnis kecil, tapi kami senang bahwa secara organik kami terus tumbuh dan produk kami diterima oleh masyarakat. Project 1945 akan berinovasi & memanfaatkan ruang kolaborasi untuk terus tumbuh bersama,” katanya.a
Dalam semangat perayaan Hari Kemerdekaan, Project 1945 akan mewarnai momen ini dengan spesial kolaborasi bersama delapan seniman lokal Indonesia. Menciptakan special packaging untuk produk Project 1945, para seniman juga diberi ruang untuk menampilkan lukisan dan karya seni mereka selama event offline berlangsung. Setiap koleksi edisi khusus ini nantinya dapat ditemukan dan dibeli langsung melalui Shopee, sehingga para pecinta karya lokal di seluruh Indonesia dapat merayakan kemerdekaan dengan mengapresiasi dan memiliki produk hasil kreativitas anak bangsa.