5. Vinyasa

Yoga Vinyasa menggabungkan latihan pernapasan dengan gerakan tubuh. Tidak seperti latihan yoga dasar yang statis dan stabil, gerakan pada yoga Vinyasa justru bersifat dinamis sehingga mirip seperti latihan tai-chi.

Jenis yoga Vinyasa bermanfaat untuk memperkuat stamina dan meningkatkan ketahanan tubuh.

6. Yoga Ashtanga

Sama seperti Vinyasa, gerakan yoga Ashtanga juga menekankan pada latihan yang intens dan dinamis. Ada beberapa rangkaian gerakan Ashtanga series yang harus kamu ikuti. Oleh sebab itu, kamu bisa melakukan yoga Ashtanga dengan atau tanpa instruktur.

7. Bikram Yoga

Pada bikram yoga, kamu akan melakukan 26 gerakan yoga selama 90 menit di dalam ruangan panas bersuhu 36-40 derajat celcius.

Selain memperkuat tubuh, jenis yoga ini dapat membakar kalori lebih banyak dan menyehatkan kulit.

8. Yoga Iyengar

Gerakan dalam yoga Iyengar memang lebih kompleks dan detail daripada jenis yoga lainnya. Namun, kamu bisa menggunakan alat bantu, seperti kursi, tali, dan bantal agar dapat membentuk pose yang tepat dalam waktu lama.

Gerakan ini meningkatkan kekuatan dan memperbaiki postur tubuh.

9. Yoga Restorasi

Sama seperti yoga iyengar, yoga restorasi juga membutuhkan bantuan alat, seperti blok, bola, dan bantal. Bedanya, yoga restorasi termasuk ke dalam jenis yoga yang santai sehingga cocok buat kamu yang ingin rileks dan menenangkan diri.

Gerakan iniĀ  bertujuan untuk membuat tubuh dan pikiran lebih rileks sekaligus meningkatkan kemampuan konsentrasi.

Sebagai informasi tambahan, pemula sebaiknya melakukan yoga dengan mengikuti kelas yang dipandu oleh instruktur berpengalaman, ya. Dengan begitu, instruktur dapat membantu mengarahkan gerakan dengan benar agar kamu mendapatkan manfaat yoga secara optimal. Selamat mencoba!

Baca Juga: Mengenal Rocket Yoga: Gerakan Olah Tubuh yang Efektif Menurunkan BB dan Meningkatkan Fleksibilitas