Growthmates, tes kesehatan sangat krusial dan penting karena dapat membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan yang spesifik, tak terkecuali untuk wanita.

Dengan melakukan tes kesehatan secara rutin, wanita dapat secara proaktif mengatasi potensi masalah kesehatan pada fase dini karena adanya intervensi dini dan manajemen yang efektif.

Selain itu, wanita juga diberdayakan untuk membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan dan gaya hidup mereka.

Dan dikutip dari Times of India, Jumat (3/1/2025), berikut 6 tes kesehatan genetik yang harus dilakukan setiap wanita sedini mungkin.

1. Mutasi Kanker Payudara

Tes ini mengidentifikasi mutasi genetik yang terkait dengan kanker payudara dan ovarium. Kanker payudara bersifat turun-temurun (US-CDC memperkirakan hampir 10% kanker payudara bersifat turun-temurun).

Selain itu, wanita yang termasuk dalam etnis tertentu mungkin berisiko lebih tinggi. Biaya untuk menjalani tes BRCA (gen Kanker Payudara) 1 atau 2 dapat berkisar antara Rs 12.000 hingga 25.000, tetapi pendekatan pencegahan lebih baik dibandingkan dengan operasi yang mahal pada tahap selanjutnya.

2. Pemeriksaan Reproduksi

Sebelum perencanaan keluarga atau pernikahan, tes pemeriksaan reproduksi dapat membantu mendiagnosis beberapa parameter genetik – talasemia (hemoglobin lebih sedikit), atau bahkan anemia sel sabit.

Pemeriksaan ini menjelaskan parameter dan memperkirakan kemungkinan fibrosis kistik.

3. Penyakit Kardiovaskular

Meskipun wanita hidup lebih lama daripada pria, American Heart Association menemukan bahwa wanita lebih mungkin daripada pria untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular.

Pengujian genetik memberikan data akurat kepada praktisi kesehatan dan pasien tentang risiko yang diwariskan – hiperkolesterolemia (lemak yang sangat tinggi dalam darah), UFS1 (Faktor stimulasi hulu untuk metabolisme glukosa dan lipid), Kaskade koagulasi, TIMP3 (gen yang bertanggung jawab untuk dinding arteri).

Memahami hal ini dapat membantu memahami apa yang harus dilakukan seseorang untuk mendapatkan jantung yang sehat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Kesehatan yang Perlu Diterapkan di 2025