1. Bangun sistem yang berskala

Selama kamu masih jadi penghambat utama dalam bisnismu sendiri, potensi penghasilanmu akan terus terbatas. Coba cari cara agar usahamu bisa memberikan hasil lebih besar tanpa harus menambah beban kerja. 

Misalnya, ubah pelatihan satu lawan satu menjadi program kelompok. Dengan waktu dan tenaga yang sama, kamu bisa membantu lebih banyak orang sekaligus meningkatkan pendapatan.

  1. Tetap prioritaskan tidur

Sesibuk apapun pekerjaanmu, tetap prioritaskan tidur. Penelitian menunjukkan, kurang tidur dalam jumlah sedang dapat merusak fungsi kognitif. Anggap tidur sebagai hal penting untuk kinerjamu. Buat jadwal tidur yang konsisten. Jauhkan barang elektronik dari kamar tidur untuk mendapat waktu istirahat yang berkualitas.

Anggaplah kualitas tidur sama pentingnya dengan target pendapatan triwulanan, dengan begitu kamu akan merasa lebih segar dan lebih sehat. Ingat, ide bisnis terbaik datang dari pikiran yang cukup istirahat.

Baca Juga: 10 Cara Cerdas dan Realistis untuk Menghemat Uang, Terapkan Jika Mau Dompet Tetap Aman!

  1. Jangan tinggalkan olahraga

Ingin hasil bisnis yang lebih baik? Mulailah bergerak. Olahraga meningkatkan fungsi kognitif , meningkatkan kreativitas, dan membangun ketahanan. Jangan pernah melewatkan olahraga selama periode sibuk. Itulah saat-saat kamu paling membutuhkannya. 

Jadwalkan waktu olahraga seperti rapat terpentingmu. Berjalan kaki selama 30 menit dapat memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan duduk di meja kerja selama dua jam. Tubuh adalah mesin bisnis. Sebab itu, perlakukan tubuh sebagaimana mestiya.

  1. Jaga energi dengan batasan yang ketat

Manajemen energi jauh lebih penting daripada sekadar manajemen waktu. Karena pada akhirnya, bukan soal seberapa banyak waktu yang kamu punya, tapi seberapa baik kamu menggunakannya dengan energi yang cukup. Setiap proyek, klien, atau janji yang kamu ambil pasti akan mengambil sebagian energi, dan itu artinya akan ada hal lain yang harus dikorbankan.

Mulailah lebih sadar. Perhatikan aktivitas atau orang seperti apa yang mengisi energi kamu, dan mana yang justru mengurasnya. Lacak. Rasakan. Lalu buat batas yang jelas. Jangan biarkan kalendermu diisi sembarangan. Sisihkan waktu khusus untuk fokus, dan jaga waktu itu seperti kamu menjaga aset paling berharga.

Belajarlah untuk mengatakan tidak. Tidak pada tawaran yang tidak sesuai dengan kekuatanmu, tidak pada hal yang menjauhkanmu dari tujuan. Karena setiap “ya” yang kamu ucapkan punya harga tersembunyi. Dan sebelum kamu setuju, pastikan harga itu sepadan dengan apa yang akan kamu korbankan.