Buah selalu menjadi bagian penting dalam pola makan masyarakat dunia. Selain kaya akan vitamin dan mineral, buah juga menawarkan rasa yang menyegarkan dan dapat diolah dalam berbagai bentukl, mulai dari dikonsumsi segar, dijadikan jus, hingga menjadi bahan utama hidangan penutup.

Walaupun setiap negara memiliki buah khasnya sendiri, ada beberapa jenis buah yang mendominasi konsumsi global karena produksinya yang besar dan popularitasnya lintas benua lho. Mengutip dari jagranjosh.com, berikut enam buah yang paling banyak dimakan di dunia beserta fakta menariknya:

1. Pisang

Pisang menjadi primadona di dunia buah-buahan dengan produksi mencapai 115 hingga 179 juta ton per tahun. Buah tropis ini mudah dibudidayakan, tersedia sepanjang tahun, dan praktis dikonsumsi tanpa perlu pengolahan yang rumit.

Baca Juga: Rahasia Sukses Pendiri Pisang Goreng Madu Bu Nanik: Akhirnya Ada Buahnya Sekarang

Selain dimakan langsung, pisang juga sering dijadikan bahan olahan seperti smoothie, kue, atau gorengan. Popularitasnya tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga internasional—sekitar 20 persen dari seluruh ekspor buah global adalah pisang. Tak heran jika pisang menjadi simbol buah paling mudah ditemukan di berbagai negara.

2. Semangka

Dengan produksi lebih dari 104 juta ton per tahun, semangka menempati posisi kedua sebagai buah terpopuler di dunia. Kandungan airnya yang mencapai 92 persen menjadikannya pilihan utama untuk melepas dahaga, terutama di negara-negara dengan iklim panas.

Di musim panas, semangka menjadi sajian wajib di banyak meja makan, baik disajikan utuh, dipotong kecil-kecil, atau diolah menjadi jus segar. Rasanya yang manis berpadu dengan sensasi dingin membuat semangka selalu dicari saat suhu udara meningkat.

Baca Juga: 5 Manfaat Kecantikan dari Menggosokan Kulit Semangka ke Wajah

3. Apel

Apel diproduksi dalam jumlah besar, yakni 86 hingga 97 juta ton per tahun, dan tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Varietasnya sangat beragam, mulai dari Fuji yang manis, Granny Smith yang asam segar, hingga Gala yang seimbang rasanya.

Apel bisa dinikmati segar, dijadikan jus, dimasak menjadi pai, atau diolah menjadi saus apel. China menjadi negara penghasil apel terbesar di dunia dengan kontribusi lebih dari 40 persen terhadap total produksi global, memperkuat posisi apel sebagai buah favorit lintas generasi.

4. Jeruk

Jeruk adalah buah citrus yang paling banyak dikonsumsi di dunia dengan produksi mencapai 75 hingga 76 juta ton per tahun. Rasanya yang manis bercampur asam serta kandungan vitamin C yang tinggi menjadikannya buah favorit untuk dikonsumsi segar atau diolah menjadi jus.

Keunggulan jeruk adalah ketersediaannya sepanjang tahun, terutama di wilayah tropis yang memungkinkan panen lebih dari satu kali dalam setahun. Tak heran jika jeruk selalu menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Tak Perlu Takut Makan Buah, Ini 4 Jenis Buah yang Aman untuk Penderita Diabetes

5. Anggur

Dengan produksi sekitar 79 juta ton per tahun, anggur memiliki peran besar dalam industri makanan dan minuman global. Selain enak dimakan langsung, anggur juga sering dikeringkan menjadi kismis atau difermentasi menjadi minuman anggur yang terkenal di berbagai negara.

Keberagaman jenis dan rasa membuat anggur disukai di banyak budaya, mulai dari kawasan Mediterania, Eropa, hingga Timur Tengah. Fleksibilitas penggunaannya menjadikan anggur salah satu buah dengan nilai ekonomi tinggi di pasar dunia.

Baca Juga: 5 Buah Terbaik untuk Dimakan saat Perut Kosong Agar Tubuh Lebih Sehat dan Berenergi

6. Mangga

Mangga, bersama jambu biji, memiliki total produksi gabungan sekitar 55 juta ton per tahun. Dikenal dengan rasa manis legit dan aroma khasnya, mangga sangat populer di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika. India menjadi produsen mangga terbesar di dunia dengan kontribusi lebih dari 40 persen terhadap total produksi global.

Selain dimakan langsung, mangga juga diolah menjadi jus, salad buah, es krim, atau bahkan sambal di beberapa daerah tropis. Popularitasnya yang mendunia membuat mangga sering disebut sebagai “ratu buah” dari wilayah tropis.