3. Tantang diri sendiri!
Tantangan mental sangat penting untuk kesehatan otak. Sama seperti otot, otak perlu dilatih agar tetap kuat. Terlibat dalam aktivitas yang menantang kemampuan kognitif dapat membantu menciptakan jalur saraf baru dan memperkuat jalur saraf yang sudah ada.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Geriatrics Society, aktivitas yang merangsang mental seperti teka-teki, permainan, dan mempelajari keterampilan baru dapat menunda timbulnya penurunan kognitif. Baik itu memecahkan teka-teki Sudoku, bermain catur, atau belajar bahasa baru, menantang otak Anda akan membuat otak Anda tetap tajam.
Studi lain dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas yang merangsang mental lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit Alzheimer.
4. Tidur itu penting!
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Selama tidur, otak memproses informasi hari itu, mengkonsolidasikan ingatan, dan membersihkan racun.
Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa tidur memainkan peran penting dalam pembelajaran dan memori. Tanpa tidur yang cukup, otak dapat kesulitan menjalankan fungsi-fungsi ini, sehingga menyebabkan gangguan kognitif. Orang dewasa sebaiknya mengupayakan tidur 7-9 jam per malam. Jadwal tidur yang konsisten dan rutinitas waktu tidur yang santai dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menghindari screentime sebelum tidur dan menciptakan lingkungan tidur yang tenang juga dapat berkontribusi pada istirahat yang lebih baik. Memprioritaskan tidur bukan hanya tentang menghindari rasa Lelah, ini tentang memberi otak waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan meremajakannya.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku Bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Bisa Perpanjang Usia?
5. Terapkan gaya hidup sehat
Gaya hidup secara keseluruhan memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan otak. Aktivitas fisik teratur, pola makan seimbang, dan pengelolaan stres merupakan komponen kunci gaya hidup sehat yang mendukung fungsi otak.
Menurut American Heart Association, latihan fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan mendorong pertumbuhan neuron baru. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, atau yoga dapat meningkatkan mood dan kejernihan mental. Nutrisi juga sama pentingnya. Pola makan yang kaya antioksidan, lemak sehat, vitamin, dan mineral menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk fungsi otak.
Mengelola stres melalui praktik mindfulness, seperti meditasi dan pernapasan dalam, juga dapat meningkatkan fungsi kognitif. Stres kronis dapat berdampak negatif pada otak, menyebabkan masalah memori dan penurunan kemampuan kognitif.
Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Para Pekerja, Harus Dicoba!