2. Show your real power

"Lebih ke arah kita kan juga harus mempunyai kemampuan dan kemauan untuk mencapai impian yang kita inginkan. Dengan begitu, kita harus lebih memiliki jiwa kepimpinan. Kita harus bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain," ungkapnya.

Seorang pemimpin harus berdamai dan bisa memimpin diri sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin sebuah tim atau perusahaan. Kemampuan tersebut bisa diasah sejak dini agar kelak dapat terbiasa menjadi authentic leader.

Baca Juga: 5 Tanda Seseorang Memiliki Jiwa Kepemimpinan yang Kuat dan Bijaksana, Kamu Termasuk?

3. Jangan mudah mengeluh dan menyerah

Kalau pemimpinnya saja menyerah, bagaimana anggota tim lainnya? Oleh karena itu, Harry berpesan pada generasi muda untuk gak mudah menyerah. Terlebih menjadi pemimpin yang keluar dari standar yang berlaku pasti akan lebih sulit dan banyak rintangannya.

"Kita harus pantang menyerahlah dalam mencapai kesuksesan. Memang enggak mudah untuk mencapai kesuksesan, apalagi dengan untemplated ya. Tapi, yakinlah pada diri sendiri bahwa kalian tuh punya keunikan sendiri yang enggak dimiliki orang lain. Dan itu bisa show your inner uniqueness," katanya.

4. Membina networking dan juga merefleksikan diri sendiri

Yang terakhir, pemimpin harus melihat apa yang selama ini sudah dijalankan. Seorang pemimpin juga harus mau menerima kritik dan saran dari orang lain untuk perkembangan diri. 

"Jadi bukan hanya kita maju jalan terus tanpa menghiraukan orang lain. Tapi kita juga harus melihat dan mendengar masukan dan kritik dari orang lain juga," terangnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Pemimpin Itu Jangan Emosional

Untuk diketahui, hal ini juga dialami oleh Chitato. Sebagai pionir keripik kentang yang untemplated, Chitato kerap mendapat kritik dan saran dari masyarakat.

"Tapi, Chitato selalu berusaha memperbaikinya dan hasilnya terbukti, saat ini Chitato menduduki posisi nomor satu di Indonesia sebagai camilan dari kentang asli yang digemari masyarakat," tutupnya.