Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menegaskan jika seorang pemimpin harus mempunyai pemikiran dan gagasan yang tenang, serta dilarang untuk emosional.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, kepemimpinan yang tenang demi memajukan bangsa yang mempunyai banyak persoalan.
"Pemimpin harus tenang, harus mempunyai pemikiran dan gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak,” bebernya, dalam Konsolidasi Kader dan Relawan AMIN (Anies-Muhaimin) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga: Jusuf Kalla Respons Salam Metal Wapres Ma’ruf di HUT PDIP
"Kalau tidak tenang punya pikiran, harus mengambil keputusan yang baik tentu pemimpin itu jangan emosional,” tambah dia.
Lebih lanjut, JK pun berpesan kepada para pendukung Anies-Muhaimin untuk terus berjuang memenangkan pasangan AMIN.
Bahkan, JK meminta para relawan dapat menjelaskan kepada masyarakat luas bahwa pasangan AMIN dapat dipercaya, amanah dan cerdas.
"Pertama tentu menjelaskan berkampanye dengan baik, sopan, menjelaskan gagasan-gagasan yang akan dilakukan apabila menang. Kedua tentu harus memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa AMIN ini memang pasangan pimpin yang dapat dipercaya, amanah dan juga cerdas untuk kemajuan bangsa ini," tukasnya.