2. Bergeraklah, Meski Hanya Sedikit

Setelah berjam-jam duduk, tubuh butuh bergerak, begitu juga otak Anda. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, zat kimia alami yang meningkatkan suasana hati, sekaligus menurunkan kadar hormon stres yang menumpuk sepanjang hari.

Anda tidak perlu olahraga berat. Jalan cepat selama 10 menit, yoga ringan, atau sekadar peregangan sudah cukup membantu.

Jika Anda lebih suka menari, putar lagu favorit dan biarkan tubuh mengikuti irama. Ini bukan soal performa, tapi kesenangan.

Gerakan sederhana membantu Anda kembali terhubung dengan tubuh, sesuatu yang mudah hilang saat seharian menatap layar.

Napas terasa lebih dalam, bahu mengendur, pikiran pun terasa lebih jernih. Lambat laun, rutinitas kecil ini menjadi tombol reset yang menyiapkan Anda untuk menikmati malam dengan energi baru, bukan kelelahan.

3. Renungkan Hari Anda

Di antara semua kebiasaan untuk menjaga kejernihan mental, refleksi adalah yang paling sering diabaikan. Padahal, meluangkan beberapa menit untuk merenungkan hari bisa membawa perubahan besar dalam cara Anda menjalani hidup.

Tuliskan hal-hal baik yang terjadi hari ini, tantangan yang Anda hadapi, dan apa yang Anda pelajari. Tidak perlu panjang, beberapa kalimat saja sudah cukup untuk memberikan perspektif baru.

Anda juga bisa menulis jurnal rasa syukur; mencatat satu atau dua hal yang Anda syukuri dapat membantu otak lebih fokus pada hal positif dan menyeimbangkan stres.

Refleksi membuat Anda 'menyimpan' emosi hari itu, agar pikiran tak terus berputar pada hal-hal yang belum selesai saat hendak tidur.

Dan sama pentingnya, putuskan hubungan digital. Dunia daring tak pernah berhenti, tapi dunia Anda perlu jeda. Matikan ponsel setidaknya satu jam, dengarkan musik lembut, mandi air hangat, atau habiskan waktu bersama orang terdekat.

Izinkan diri Anda hadir sepenuhnya bukan untuk pekerjaan, tapi untuk hidup Anda sendiri.

Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Memiliki Mental yang Tangguh