Seiring peran Jawa Timur yang kian melesat sebagai pusat perdagangan internasional, DHL Express Indonesia (DHL) meresmikan dua Service Point di Surabaya dan Malang, menghadirkan akses pengiriman internasional dengan waktu pasti yang lebih mudah bagi pelaku usaha, mahasiswa, dan komunitas lokal.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor provinsi ini menembus lebih dari USD16,9 miliar pada paruh pertama 2025, menandakan lonjakan permintaan terhadap layanan logistik internasional yang cepat dan andal. 

Ekspansi ini mengikuti peresmian DHL Express Surabaya Gateway dan Service Center terbaru, menegaskan komitmen perusahaan untuk membangun ekosistem logistik yang kuat dan berdaya saing di Jawa Timur.

Baca Juga: Dukung Indonesia Jadi Pusat Logistik Global 2045, DHL Express Resmikan Surabaya Gateway and Service Centre

Baca Juga: Perang Israel-Iran Ganggu Jalur Logistik Internasional, DHL Alihkan Rute ke Afrika

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan Terintegrasi, DHL Group Bakal Guyur DHL Health Logistics 2 Miliar Euro Hingga 2030

Service Point Basuki Rahmat, yang berlokasi di Gedung Japfa Indoland, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, berada di kawasan komersial dan gaya hidup Surabaya yang dinamis. Pelanggan di area Darmo, Basra, dan Tunjungan kini dapat mengintegrasikan layanan DHL ke dalam aktivitas sehari-hari mereka dengan lebih mudah.

Sementara itu, Service Point baru di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Klojen, Malang, kini lebih dekat dengan area perkantoran, fasilitas publik, dan komunitas akademik dari universitas terkemuka. 

Relokasi sekitar 1,4 kilometer dari lokasi sebelumnya membuat layanan DHL di Malang semakin praktis dan mudah dijangkau oleh pelanggan dan pelaku usaha lokal.

“Perdagangan global kini bukan lagi sekadar mimpi, ini adalah bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad, Kamis (18/12/2025) dalam keterangannya.

Dengan lokasi yang lebih strategis, pihaknya hadir untuk mempercepat pergerakan ide, produk, dan ambisi mendunia. Ia menekankan potensi besar Jawa Timur.

“Surabaya dan Malang bukan sekadar kota; keduanya adalah pusat inovasi. Service Point ini kami hadirkan sebagai pintu gerbang bagi UMKM, mahasiswa, dan wirausahawan untuk terhubung langsung dengan dunia," kata dia.