Detoks digital merupakan periode waktu di mana seseorang tidak menggunakan perangkat teknologi, seperti smartphone, televisi, komputer, tablet, bahkan media sosial untuk sementara waktu.
Tujuan dari detoks digital adalah untuk mengurangi paparan terhadap informasi yang berlebihan dan gangguan dari teknologi. Dengan cara seperti ini mereka dapat mengembalikan keseimbangan dalam hidup, mulai dari kesejahteraan mental dan fisik yang semakin meningkat. Pasalnya kemudahan akses terhadap teknologi bisa jadi pedang bermata dua, maka dari itu penggunaannya harus lebih bijaksana.
Mengutip dari Very Well Mind pada Selasa (01/10/2024), detoks digital penting dilakukan terutama bagi orang-orang yang sudah berlebihan dalam menggunakan perangkat digital. Bagaimana orang tersebut bisa mengetahui bahwa dia sudah tergolong berlebihan dalam penggunaan perangkat digital? Ternyata ada ciri-cirinya lho, Growthmates!
Baca Juga: Ini 7 Manfaat Detoks Media Sosial, Mau Coba?
Menurut penelitian, ada beberapa tanda atau sinyal yang berarti kamu perlu melakukan detoks digital, di antaranya:
- Merasa cemas ketika tidak bisa menemukan atau lupa menaruh gadget.
- Merasa harus memeriksa gadget setiap beberapa menit.
- Merasa tertekan, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di media sosial.
- Merasa takut kehilangan sesuatu jika tidak terus memeriksa gadget.
- Sering tidak sadar bergadang karena berselancar di dunia digital.
Manfaat Detoks Digital
Detoks digital atau kegiatan mengurangi penggunaan perangkat teknologi dan media sosial, memiliki berbagai manfaat positif bagi kesejahteraan mental dan fisik. Setelah melakukan detoks digital, pasti kamu akan merasakan manfaat yang luar biasa. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah 10 manfaat detoks digital:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial dan perangkat digital dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Detoks digital membantu mengurangi paparan terhadap berita buruk atau tekanan sosial yang bisa memengaruhi suasana hati sehingga hidup lebih damai, dan jauh dari perasaan cemas.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Penggunaan smartphone sebelum tidur rupanya dapat memengaruhi kualitas tidur lho, Growtmates! Kalau kamu bermain smartphone sebelum tidur, maka kualitas tidurmu akan kurang bagus.
Untuk itu, kamu perlu menghindari bermain gadget setiap kali akan tidur. Mengurangi gangguan dari perangkat digital membantu tidur lebih nyenyak karena seseorang tak terpapar apapun sebelum benar-benar terlelap.
Baca Juga: 6 Teknik Filosofi Jepang untuk Mendetoks Pikiran
3. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Mengurangi gangguan dari perangkat digital membantu meningkatkan kemampuan untuk fokus pada tugas-tugas penting dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Tugas akan lebih cepat selesai karena konsentrasi hanya difokuskan pada satu hal saja.
4. Memperbaiki Hubungan Sosial
Penelitian oleh para psikolog asal Inggris menemukan hubungan erat antara penggunaan internet berlebihan dan depresi. Menurut penelitian ini, mereka yang kecanduan internet memiliki kecenderungan mengalami depresi.
Jika kamu atau orang terdekat sedang berusaha bangkit kembali dari depresi, melakukan detox digital mungkin dapat menjadi salah satu solusi. Dengan menghindari dunia maya untuk sementara waktu, kamu dapat lebih fokus bersosialisasi langsung secara tatap muka dan juga melakukan aktivitas fisik lainnya. Kedua hal tersebut merupakan faktor yang terbukti membantu menjaga kesehatan mental.
5. Meningkatkan Kreativitas
Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di media sosial atau browsing, pikiran kita memiliki ruang lebih untuk berimajinasi dan berpikir kreatif tanpa distraksi. Maka dari itu, kreativitas juga akan meningkat, di mana otak memang sudah seharusnya digunakan untuk melakukan hal seperti ini.
6. Meningkatkan Kesehatan Mental
Menyediakan waktu untuk diri sendiri tanpa gangguan digital dapat membantu dalam proses refleksi diri dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Terkadang terlalu bergantung dengan teknologi hanya membuat seseorang kewalahan dari segi mental.
7. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Waktu yang dihabiskan di depan layar sering kali mengurangi aktivitas fisik. Dengan detoks digital, ada lebih banyak waktu untuk berolahraga dan aktivitas fisik lainnya yang mendukung kesehatan tubuh.
Baca Juga: Detoksifikasi Pikiran: Mereset Kesehatan Mental untuk Kehidupan Lebih Seimbang
8. Memperbaiki Konsentrasi
Penggunaan perangkat digital seringkali melibatkan multitasking yang bisa mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi. Detoks digital membantu melatih otak untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu.
9. Mengurangi Ketergantungan Teknologi
Dengan mengurangi penggunaan perangkat digital, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap teknologi dan mengembalikan keseimbangan dalam hidup. Pada hakikatnya manusia butuh untuk memaknai sesuatu tanpa bantuan handphone dan sejenisnya, maka dari itu detoks digital membuat mereka hidup lebih bijaksana.
10. Meningkatkan Kesadaran Diri
Saat melakukan detoks sosial media, seseorang akan lebih banyak merenung dan memahami diri sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran diri dan pengembangan pribadi. Mereka lebih mengenal dirinya sendiri tanpa gangguan pihak manapun.